Pasca Tes Mandalika: Darryn Binder Pilih Kelincahan Dari Pada Kenyamanan, Begini Settingannya!

Maniakmotor – Dengan rangkaian tes pra musim, bahkan tes shakedown untuk para rookie. Anak – anak baru di kelas MotoGP, pastinya makin mengenal kelas tertinggi balapan paling bergengsi di dunia itu. Termasuk Darryn Binder, pembalap yang loncat dari kelas Moto3 ke MotoGP di tahun ini.

Beberapa tipe settingan telah dicobanya, dan untuk saat ini lebih kepada rasio perbandingan ‘kenyamanan vs kestabilan’. Dua – duanya punya manfaat, dan untuk pembalap asal Afrika Selatan itu sangatlah penting dan berpengaruh di performanya.

“Kami coba motor yang dengan settingan lebih stabil, sangat baik, namun lebih berat juga untuk mengganti arah dan melakukan berbagai hal. Saya suka ini, tapi pada saat capek, anda tidak kaget bila saya lurus ke gravel,” terang adik dari Brad Binder tersebut.

Lawan dari menstabilkan alias membuat motor kaku itu, adalah membuat motor lebih tinggi. “Otomatis motor jadi lebih lincah, akan tetapi stabilitas juga hilang. Seiring berjalannya waktu, elektronik dapat membantu dengan mapping yang lebih halus dan sedikit memotong tenaga motor,” jelas pembalap berusia 24 tahun tersebut.

Awalnya Darryn juga sempat memaksakan diri dengan settingan tenaga besar, “namun itu tidak pernah bekerja baik. Saya tidak pernah bisa mengendalikannya, dan ujungnya malah membuat banyak kesalahan. Settingan halus ini pastinya jadi yang paling baik buat saya,” tambah Darryn Binder dengan tersenyum.

Oleh karena itu seisi tim Yamaha sudah mulai mengerti bagaimana Binder membawa motor. “Apa yang saya suka dan tidak, mereka catat dan jadikan settingan ideal. Saya sangat senang dengan hal tersebut,” tutup Darryn.

Raider

BACA JUGA

Pasca Tes Mandalika: Dovizioso Setuju Yamaha M1 ‘Motor Gampang’, Tapi Pelan!

Yamaha Dengan VR46 Master Camp Kembali Ke Moto2, Ada Lulusan ARRC!