Maniakmotor – Sebelumnya Marc Marquez didukung Alberto Puig untuk juara dunia, kali ini komentar baru datang dari Emilio Alzamora. Doski juga manajer Marc Marquez, namun manajer pribadi alias yang mengatur masalah finansial, dan kontrak, bukan motor seperti Alberto.
Pernyataan ini diberikannya setelah comeback fantastis dan bombastis yang dilakukan Marc Marquez di MotoGP Amerika, Circuit of The Americas, Austin, Texas 10-11 April 2022 lalu.
Ia paham betul akan cedera-cedera yang dialami Marc Marquez selama beberapa tahun belakangan, namun untuknya juara dunia adalah suatu hal yang masih mungkin dan tidaklah mustahil.
“Saya selalu mengatakan bahwa olahragawan harus mengejar keberuntngan dan dia melakukannya. Sama seperti di Texas kemarin, begitu juga untuk kejuaran dunia,” ujar Alzaora dengan antusias dan optimis.
Ia ingin agar Honda melakukan hal yang sama, yaitu menyediakan motor yang pantas dan layak untuk dibawa menjadi juara dunia. Maksudnya, mengingatkan agar Honda tidak mengulangi kesalahan yang sama di MotoGP Amerika kemarin.
“Lebih dari berjuang untuk kejuaraan dunia, tujuannya adalah untuk memenangkan kejuaraan dunia. Situasi saat ini tepat, baik untuk Honda dan untuk dirinya, kedua pihak selalu saling memabntu dan itu tetap kami percayai di tahun 2022 ini,” sambung Alzaora.
Namun banyaknya dukungan buat Marc justru menjadi pertanyaan, apakah Marc Marquez sanggup? Kendati jika Marc Marquez sendiri berkata bahwa dirinya “sanggup”, apakah fisiknya mampu mewujukan keinginanya itu?
Mustahil! Itu menurut Chicho Lorenzo, ayah dari Jorge Lorenzo yang juga mengamati hal ini.
Pasalnya di beberapa kesempatan lalu, Chicho Lorenzo juga mengamati fisik Marc Marquez yang menurutnya belum pulih sepenuhnya.
“Bahkan kalaupun ia dapat awal yang baik di Amerika, ia tetap tidak akan juara,” ujar Chicho Lorenzo dengan tegas.
Yang perlu digaris bawah adalah kekuatan fisik, suatu hal yang menjadi komponen penting dalam mengendarai motor.
Bahkan dengan mindset atau keinginan setinggi apapun, seorang pembalap tidak akan mampu juara jika fisiknya tidak mendukung.
Valentino Rossi saja mengakui hal itu ketika ia hendak pensiun. Faktor U bukan hanya sekedar umur, namun usia mempengaruhi bagaimana tubuh bereaksi.
Sama halnya ketika tubuh cedera, bukan hanya reaksi, namun ketahanan juga akan terganggu.
Tentu ini bisa diperdebatkan, dan Marc Marquez sendiri yang harus membuktikan perdebatan tersebut!
Kita tunggu….
MM
BACA JUGA
Buka Kartu? Johann Zarco: Ducati Punya Kecepatan Gila, Tapi Tidak Nyaman
