
Maniakmotor – Dibalik pertarungan antara Brad Binder dan Jorge Martin di beberapa putaran terakhir Motegi 24-25 September 2022 lalu, sosok Remy Gardner dan Raul Fernandez turut terbayang-bayang sebagai sesama pembalap KTM.
Pasalnya di saat Brad Binder atau pun Miguel Oliviera bisa sangat kompetitif di seri Motegi. Remy Gardner dan Raul Fernandez dengan miris bertarung untuk posisi ke-18.
Miris lagi kalau melihat tahun lalu, ketika keduanya selalu bertarung di posisi terdepan balapan Moto2 serta bertarung memperebutkan klasemen kejuaraan dunia hingga seri terakhir.
Sementara sekarang, untuk poin aja susah bersama tim KTM Tech 3. Melihat perbedaan anatara tim pabrikan dan Tech 3, Remy yakin yang berbeda jauh adalah motor. Kalau skill, doski masih berani adu mekanik.
“Saya tidak tahu. Mereka memberi tahu kami bahwa kami memiliki materi yang sama, tetapi saya tidak dapat mempercayainya,” kata Gardner.
“Jelas bahwa apa yang kita lakukan sebagai pengemudi tidak mungkin seburuk itu. Saya hanya bisa mengatakan bahwa tidak ada lagi yang bisa keluar dari paket,” sambung Gardner.
Ini bukan hanya sekedar perkiraan, tapi fakta secara data yang didapatkan Remy Gardner ketika saling membandingkan kecepatan.
Menurutnya, ia tiak akan bisa membawa motor seperti Brad Binder atau Miguel Oliviera yang sangat kencang.
“Tentu saja saya melihat data Brad Binder, tetapi saya sudah tahu di mana dia mengejar waktu: dia banyak menginjak rem dan saat berakselerasi,” tuturnya.
“Jika kami mengemudi seperti Brad atau Miguel, kami akan jatuh, saya tidak tahu bagaimana mereka melakukannya,” pungkas Gardner dalam sebuah wawancara.
Gimana menurut bro dan sister, apakah ada konspirasi di balik KTM? Raider
BACA JUGA
RCB Resmi Masuk Iklan Televisi dengan Bintang Kondang Darius Sinathrya
Nyalip Brutal ke Pecco Bagnaia di Motegi, Bastianini: Wong Emang Enggak ada Team Order!