Maniakmotor – MotoGP Argentina 1-3 April 2022 ini, resmi hanya diselenggarakan selama dua hari, mirip seperti fun race atau beberapa kerjurnas di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan sebagai pemecahan masalah kargo yang tak kunjung datang ke Argentina setelah berangkat dari MotoGP Mandalika lalu.
Jadi pertanyaan tentunya, apakah MotoGP akan menjadikan ini suatu kebiasaan atau tidak.
Karena tentunya banyak benefit dari menggelar balapan selama dua hari, baik itu secara pegurangan pengeluaran penyelenggaraan hingga pengeluaran tim.
Namun, Ezpeletta segera menjawab praduga tersebut, yang ternyata tidaklah demikian.
“Ini hanya keputusan untuk memecahkan masalah,” tutur Ezepeletta sang CEO Dorna motosport tersebut.
“Saya tidak berpikir itu akan relevan untuk pembalap memulai dari Sabtu,” ujar Ezpeletta yang masih menginginkan para pesertanya terbiasa dengan sirkuit terleih dahulu.
“Kami tidak akan menggunakannya (keputusan pengurangan sesi) di masa depan,” tegas Ezpeletta menjelaskan.
Setelah itu, Ezpeletta juga menjelaskan situasi kargo yang tak kunjung datang. Suatu peristiwa yang cukup langka.
Lantas, Ezpeletta mengkoneksikan peristiwa ini dengan adanya berbagai situasi internasional yang sedang tidak stabil.
“Perang di Ukraina membuat 20% penerbangan dunia lebih sedikit. Saya yakin ini adalah masalah terbesar yang menjadi penyebabnya. Kami akan terus melihat perkembangannya dan menjadikan ini sebagai pembelajaran di seri mendatang,” lanjut Ezpeletta.
Dengan begitu, ada kemungkinan 21 seri di jadwal juga bisa berkurang.
Raider
BACA JUGA
