Maniakmotor – Pengumuman perpisahan antara tim Speed Up dan Romano Fenati datang secara sepihak dari tim asal Italia tersebut secara mendadak.
Tentunya hal ini mengejutkan berbagai pihak yang tidak menyangka perpisahannya akan datang secepat dan setiba-tiba seperti maling di malam hari.
Sebelumnya memang diduga bahwa Romano Feneati tidak memliki performa yang kurang baik sampai seri ke-6 MotoGP Jerez kemarin.
Adapun kepergian Romano Fenati ini sendiri dipastikan bukan karena masalah attitude alias kepribadian dan perilaku. Berbeda ketika di VR46 Racing Team yang nendang-nendang rival, hingga di tahun 2018 yang memencet rem depan lawannya.
“Kepergian Romano fenati ada karena performa dan olahraganya, perilakukan perfect, dia nggak pernah buat masalah sama sekali,” ujar Bos tim Boscocuro, Luca Boscocuro.
“Kendati demikian dia memiliki masalah kecepatan yang sangat buruk, ini menjadi masalah besar untuk kami,” ucap Luca menambahkan.
Melihat hal itu, tim Boscoscuro nggak bisa diam dan harus mengambil langkah cepat.
Pasalnya rekan satu tim Romano Fenati, Fermin Aldeguer memiliki kecepatan yang sangat hebat bahkan beberapa kali bertarung untuk bisa juara.
Untuk mengganti Romano Fenati, Boscoscuro sendiri sudah menyiapkan Alonso Lopez yang siap menggunakanmotor baru dalam tes pribadi di Barcelona.
“Alonso, meskipun baru menghabiskan empat bulan di rumah namun ia sudah kencang sejak awal, dan dia sudah berada di level yang sama dengan Aldeguer,” ujar Luca Boscocuro menjelaskan.
“Dia akan berada di Lemans, dan mari kita lihat performanya dalam dua tau tiga balapan di depan kita semua,” tutup Luca Boscocuro dengan optimis.
Perlu diingat, walaupun Aldeguer kompetitif namun doski juga jarang finis.
Kalau masalah performa balapan, harusnya baik Fenati dan Aldeguer nggak jauh beda.
Bahkan seperti di Portimao ketika Fenati finisih, Aldeguer harus terjatuh.
Hehe… Raider
BACA JUGA
Tercepat di Tes Jerez, Zarco Puji Perkembangan Ducati GP22, Ban Depan Makin Lengket ke Aspal!
MotoGP, Dovizioso Sebut Yamaha M1 Motor Spesial, Hanya Cocok untuk Rossi dan Quartararo!
