
Maniakmotor – Tak hanya untuk tim pabrikan saja, inisiator kejurnas balap motor sport daari Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat, Eddy Saputra beri ruang untuk tim non-pabrikan ikut kejurnas rasa kejuraan dunia (kejurdun), Mandalika Racing Series yang bakal digelar bareng dengan WSBK 3-5 Maret 2023 mendatang.
Tapi, Eddy Saputra juga sudah mewanti-wanti sejak dini untuk para peserta non pabrikan alias privateer untuk mau mengikuti peraturan yang berlaku. Apalagi tahu sendiri kan bro, namanya doang yang kerjurnas, tapi dari sirkuit, peraturan, dan administrasi bakal berasa kejurdun.
“Kemarin ada yang telpon saya dari tim privater yang mau ikut. Semangat banget emang, kan gengsinya emang besar dengan nama kejuaraan dunianya itu. Tapi dari awal saya sudah wanti-wanti agar enggak kecewa dan ujung-ujungnya malah protes ke IMI,” tutur Eddy, 1 Februari 2023.
Maksudnya, karena sistem kualifikasi juga akan lebih ketat dibandingkan kejurnas. “Itu kita pakai sistem 107 persen untuk penyisihan, jadi kalau ada lebih dari 20an untuk peserta ya siap-siap harus ada yang pulang. Tapi tetep aja, yang namanya kalau mau ikut, ya enggak bisa dilarang,” ujar Eddy Saputra menyambut para pembalap dan tim-tim privater.
Perlu diketahui, putaran pertama gelaran ini akan diadakan berbarengan dengan WSBK, kemudian seri kedua pada bulan Juli, dan terakhir di bulan Oktober. Sementara itu, IMI juga sudah memiliki aturan regulasi untuk kejurnas di kelas 150cc, 250cc, dan Supersport 600cc.
Adapun untuk seri yang dilaksanakan pada seri WSBK mendatang akan hanya diisi 1 kelas, yakni 250cc karena keterbatasan waktu.
Raider
BACA JUGA