Terancam Jadi Pengangguran! Fabio Di Giannantonio Sempat Marah Pada Luca Marini

Fabio Di Giannantonio vs Luca Marini untuk tim Honda

Maniakmotor – Fabio Di Giannantonio memang meraih kemenangan di MotoGP Qatar, 19 November 2023 lalu. Tetapi hingga hari ini, alias satu minggu sebelum akhir musim, masa depannya masih belum pasti.

Pembalap asal Italia ini berbicara terbuka tentang kemarahannya, perkembangannya, dan impian-impian yang dimilikinya. Di Giannantonio menjelaskan mulai Kamis di Lusail bahwa, meskipun ada banyak hal yang terjadi, doski bertekad untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas utama.

“Saya mau jujur, ada sesuatu yang terjadi setelah balapan di Malaysia yang tidak baik untuk masa depan saya,” ungkapnya, merujuk pada situasi di tim pabrikan Repsol Honda, Luca Marini lebih diunggulkan sebagai penerus Márquez dibandingkan dengannya.

“Karena hal itu saya pulang dengan penuh kemarahan, tapi dengan sikap yang positif. Saya berbicara kepada teman-teman dan keluarga saya berkali-kali, ‘Saya akan menang di Qatar.’ Semua orang berkata, ‘Fabio, jangan bicara begitu, pergilah dan bekerja, tapi jangan ucapkan itu karena itu bisa merugikan energimu.’ Tetapi saya tetap pada pendirian saya, ‘Tidak, saya akan menang.’ Setelah sampai di sini, kami harus mewujudkannya. Itu tidak mudah, tapi kami berhasil.”

Namun, masa depannya masih dalam ketidakpastian. Delapan hari menjelang uji coba di Valencia, pemenang di Qatar itu masih belum memiliki tim untuk tahun 2024.

“Saya sudah mengatakannya berkali-kali dan agak lelah mengulanginya karena terasa seperti saya selalu duduk di sini mengatakan hal yang sama,” ungkap Di Giannantonio merespons pertanyaan yang terulang, dan memang tidak dapat dihindari.

“Situasi di MotoGP saat ini agak tidak jelas. Saya yakin bahwa saya adalah seorang pembalap yang menunjukkan kemajuan positif di tahun kedua saya di MotoGP. Menurut saya, saya tepat waktu dalam mencapai hasil. Ini bukan kelas yang mudah, memerlukan waktu dan kerja keras untuk meningkatkan kinerja.”

Raider