Maniakmotor – Bersama Suzuki, Joan Mir telah menggapai berbagai hal – hal hebat. Salah satunya juara dunia di 2020 yang sangat mengesankan untuk Suzuki yang sempat puasa 19 tahun. Walau gagal mempertahankan gelar juara dunianyanya, namun di 2021 doski tetap bisa kompetitif dengan berakhir di posisi ke-3 kejuaraan dunia.
Walaupun mengalami banyak masalah bersama Suzuki di tahun lalu, namun ternyata doski tetap merasa nyaman dengan Suzuki. Sehingga walaupun kontraknya berakhir tahun ini, doski tetap ingin untuk bisa berkendara dengan pabrikan Jepang tersebut di musim seterusnya.
Pasalnya, menurut Mir kelemahan Suzuki di tahun 2021 adalah sesuatu hal yang dapat diperbaiki. “Bahkan dalam tiga hari kemarin (tes shakedown), saya dengar Suzuki sudah berhasil melakukan banyak hal baru yang baik. Saya mengerti bahwa mereka melakukan banyak hal untuk membuat selalu sesuatu jadi lebih baik,” tukas Joan Mir dengan antusias.
Untuk bisa berada di tim terbaik, tes Sepang dan Mandalika juga menjadi sesuatu yang sangat penting untuk Mir. “Bila tim saya bekerja keras, maka saya juga demikian. Saya selalu mencoba untuk memberikan 100%, karena pada akhirnya ini adalah hal yang penting untuk semua orang. Terutama untuk perpanjangan kontrak di tahun 2023 mendatang, saya harus bisa menempatkan diri saya di posisi baik perlombaan,” lanjut Mir yang tetap berharap posisi terbaik.
Tentunya ada dilema untuk Mir, dimana bila performanya makin baik, bisa – bisa pabrikan lain seperti Honda yang dibilang – bilang mau melamarnya akan semakin semangat. “Mengenai Honda ini sendiri, saya tidak bisa berbicara banyak untuk saat ini. Dan apa yang saya bisa bilang, adalah saya nyaman dan sukabekerja dengan Suzuki. Tapi enggak ada yang akan tahu masa depan, kan?” tutup Mir dengan tersenyum.
Raider
BACA JUGA
Danilo Petrucci Konfirmasi Kembali Ke Ducati, di MotoAmerica Dengan HSBK Racing!
MotoGP: Fabio Quartararo Tegarkan Tujuannya di 2022, Pertahankan Juara Dunia Roket!
