
Maniakmotor – Kupret yang asli bukan Kutu, tapi punya nama Suhartono. Ia mekanik tim Honda Daya Daytona NHK IRC. Katanya untuk pasang kampas rem cakram Honda Blade-nya ada ‘ritual’ khusus. Tertangkap pada kamera reporter saat Honda Racing Championship (HRC) di Purbalingga, Jateng lalu.
Apaan tuh? “Sebelum pasang kampas baru, sisi sudut luar kanan dipipihkan (curam) dengan gerinda. Tujuan awal sih, biar gampang pasang aja, selebihnya silakan di anaslisa sendiri. Pasti yang curam ini akan menyesuaikan dan posisi aus kampas mengikuti yang curam,” kekeh Kupret yang tak menyebut ini salah faktor kemenangan Adhi Bontot pada race 1 HRC 110 lalu. Walah…
Apapun, balap adalah laboratorium untuk harian. Nyatanya, Edi Santausa dari Shan Motor Sport (SMS) yang lebih fokus ke harian membenarkan trik itu. Suatu ketika doi pernah menjumpai roda depan motor pasien sulit berputar. “Ini bisa disebabkan karena bibir kampas bagian depan terlalu tebal dan nempel terus dengan piringan. Dengan cara digerinda atau diamplas itu biar agak longgar dikit,” jelas Edi yang dibenarkan Kupret lewat pesan singkat.
Ya, maksudnya saat tulisan ini dibuat Kupret sudah balik lagi ke markasnya. Prinsipnya kampas rem selalu pada jarak terdekat dengan cakramnya. Usai menjepit, justru cakramnya yang ‘menendang’ ulang kampas ke posisi awal. Tapi, bila terlalu tebal, apalagi diganti kampas yang tidak direkomendasikan pabrikan, tetap saja nempel dan membuat piringan jadi panas dan fungsi rem berkurang.
Beda cerita bila seret tiba-tiba, itu bisa karena minyak rem bocor dan piston master rem kotor. Jika itu, sudah sering dibikin tipsnya di portal ini. “Biasanya kotoran ini tidak tampak kasat mata, tapi bisa dirasa dengan cara diraba,” urai Edi lagi seraya menegaskan pilihlah ampelas yang paling halus untuk membersihkan piston pada kalper agar tidak melukainya. Ad
BACA JUGA
Tips Motor; Bikin Alat Papas Ring Seher
Tips Motor; Kampas Dan Per Kopling KX85 (SE), Kuat Buat Kawasaki KLX150
Tips Motor: Bikin Pemecah Karbon Knalpot, Nilai Oktan Naik, Tenaga Tambah