
ManiakMotor – Brosist semua, mungkin termasuk yang belum berani menyetel klep Yamaha Mio sendiri. Sama dengan reporter yang menulis ini, karena tuntutan tugas saja baru tahu itu namanya klep. Hehehe, eh, ternyata mudah. Langkah-langkahnya sama dengan Jupiter Z yang pernah di portal ini. Tetapi lebih asyik praktek langsung pada obyek Mio-nya sendiri.
Jelas ada tujuan penyetelan ulang klep. Itu agar celah (clearance) antara klep dan pelatuknya tetap sediakala. Longgar atau rapat, selain brisik juga berpengaruh pada durasi buka-tutup klep. Takaran bahan bakar di ruang bakar berubah sesuai ukuran pabrikan. Karenanya, “Harus disetel ulang,” kata Ali Hussain mekanik dari Shan Motor Racing di Jln. S. Parman, Banjarnegara, Jateng.
Ya udah, itu teori. Prakteknya tarikan jadi sontoloyo dan bahan bakar juga boros. Penyetelan klep dilakukan setiap 20.000 km untuk mesin tunggal seperti Mio. Mesin kecil untuk dapat tenaga harus di rpm tinggi, bikin jeroannya bekerja keras. Tetapi kenyataannya sampai lunas kredit Mio yang biasanya 3 tahun, belum pernah setel klep tuh.
Maka ayo, disetel bersama. Silakan pakai celana pendek dan kaos oblong dulu, jangan pakai kemeja sambil berdasi. Tujuannya, gerakkan sampeyan lebih leluasa. Sediakan air minum, kopi dan rokok. Itu sama pentingnya dengan kunci T14, kunci ring 8, feeler gauge, kunci tutup klep dan kunci ‘L’ klep atau biasa disebut valve adjusting wrench (gbr-1).
Ini tolls alat yang sangat diperlukan bro, di antara itu ada yang kurang, jangan lanjutkan, pasti waktu pelaksanaannya jadi panjang. Bila lengkap, letakkan pada wadah tersendiri. Juga sediakan wadah seperti loyang kecil untuk baut dan mur, agar tidak berceceran di lantai dan mudah dijangkau saat merakit ulang.
Itu benar, biasanya tips yang ditulis media, yah sekadar bikin tips tanpa tahu hal seperti kopi tadi bagian dari kelancaran bekerja. Silakan minum air putih, kalau ada kopi silakan ngopi dulu. Merokok boleh, tapi seisap dua isap dan lanjutkan bekerja. Tapi merokok membunuhmu nyawamu dan kantongmu.
Langsung buka jok (gbr-2) dan buka 5 baut bodi penutup mesin di bagian samping, tengah dan bawah dengan obeng plus (gbr-3). Eces kan! “Jangan asal buka, perhatikan posisi bautnya, biar tak repot saat pasang kembali. Baut ini ditaruh pda wadah yang tersedia tadi,” wanti Hussain yang lulusan SMK jurusan elektronika tapi lebih paham mesin itu. Dia juga menyarankan, joknya diletakkan di tempat yang tidak menganggu gerakkan bekerja.
Setelah baut lepas, ya tinggal lepas cover-nya. Pelan-pelan saja, tak usah terlalu bernafsu. Santai saja, bro. “Buka tutup klep atas dan bawah dengan kunci khusus (gbr- 4). Arahnya ke kiri ya bro, jangan ke kanan, he..he..,” canda Hussain yang tampak putih giginya kalau tertawa. Kontras dengan kulitnya, wkwkwkw…
Ambil dengan tenang kunci T14 untuk untuk memutar kipas pendingin di sebalah kanan mesin (gbr-5). Iya, kipas itu satu rangkaian dengan kruk-as bro. Tepatnya dekat pijakan kaki. Putar searah jarum jam sampai tanda ´T´ selaras dengan garis pada magnet. Pastikan kedua klep dalam posisi bebas dan goyang saat digerakkan dengan jari (gbr-6).
Eiit, jangan lupa penutup klep diletakkan di wadah tadi. Kan sudah diingatkan jangan buru-buru. Kalau perlu lanjutkan dengan minum air putih atau kopi dan duduk-duduk sebentar, tentu saja seisap dua isap rokok. Ingat, ente bukan mekanik, tetapi ingin mengerjakan sendiri.
Oke, sudah selesai. Tancapkan bilah feeler gauge di antara celah katup dan baut penyetel. Katup in (masuk) 0,8 mm. Namun, feeler ukuran 0,8 mm sangat jarang. Makanya gunakan 0,10 mm dan ex (keluar) 0,12 mm. Letak klep in yang ada di atas mesin dan bawah untuk pembuangan.
Apabila feeler atau alat peraba sekaligus pengukur ini bisa masuk ke celah tadi, dan didorong ke arah depan lagi sulit, coba tarik ulang. Bila saat ditarik agak serat (gbr-7), namun tanpa meninggalkan bekas goresan pada feeler, berarti celah klep bagus (standar).
Jika didorong tidak masuk sama sekali yang 0,10 mm ini, berarti berubah jadi rapat. Begitu sebaliknya kalau terlalu longgar. Nah, tinggal disetel ulang. Kendurkan mur klep terlebih dahulu dengan kunci ring 8. Sambil menahan baut penyetel dengan kunci ‘L’ khusus. Trus masukan feeler.
Lalu putar setelan klep sampai mendapatkan setelan klep yang pas seperti feeler mendeteksi celah klep awal tadi (gbr-8). Yakni, didorong ke depan agak sulit, tetapi ditarik keluar seret, namun tidak meninggalkan bekas goresan pada bilah pengukurnya.
Silakan leha-leha sejenak untuk merangkai ulang yang telah dibongkar. Tidak dilarang juga becanda-becanda kecil dengan tetangga atau orang terdekat dalam rumah. Tetapi jangan becanda dengan istri tetangga. Ad
BACA JUGA
Tips Motor: Air Radiator Vario, Jangan Anggap Enteng
Tips Motor: Korek Harian (Street Racing) 4-Tak, Versi Kantong Aman..!
Tips Motor: Besihkan Kolong Motor Setelah Jalan Jauh