
ManiakMotor – Asli bikin jengkel! Bila bensin di karbu netes melulu, bahaya dan tak nyaman lantaran susah distarter. Banjir maksudnya. Biasanya dialami karbu konvesional yang telah berumur. Sebabnya kalau bukan pelampung, ya jarumnya. Maklum berumur brosist! Gampang itu, tinggal dilembiru, dilempar ganti karbu yang baru, beres kan?
“Mending kalau beres, ini tetap netes lagi. Kaya percuma aja beli baru,” kesal Dwi Pujianto, biker penunggang Honda Astrea Legenda 2002. Wah, beruntung doi punya tetangga macam Suwoyo dari Woyo Motor. Simpel saja katanya, “Cukup atasi dengan pasang keran karbu vakum milik Suzuki Tornado. Harganya hanya Rp 15 ribu, masalah selesai, silakan buktikan,” kata Woyo yang memang panjang akal dan semoga panjang umur supaya ilmunya tetap ada di manaikmotor.com. Amin…
Logikanya sih, namanya keran vakum, nggak akan bekerja kalau tak ada sedotan. Nah, kevakuman akan los bila mesin hidup. Mesin berhenti, ya keran akan vakum lagi dan tak mau bicara, kan vakum. Bensin pun nggak akan netes. Kira-kira begitu…
Bila mau coba ya jangan hanya baca, harus beli keran karbu vakum. Beli di toko onderdil terdekat, pasti ada. Memasangnya mudah, “Pegangan kerannya bisa pakai sistem keling pada sasis. Setelah terpasang silahkan rangkai saluran selangnya. Ada 3 saluran, pertama dari tangki, kedua yang menuju karbu dan ketiga yang ke intake manifold (kevakuman),” urai Woyo.
Nah, untuk yang slang ke intake manifold, perlu diakali dengan membuat pipa tambahan dari pipa bekas antena tv. “Tujuannya ya untuk kevakuman tadi. Caranya pipa antena tv tadi dipotong, disesuaikan lalu ditempel ke intake manifold dengan cara dilem (lem besi). Tentu saja manifoldnya dibolongi dulu,” tutup Woyo.
Hasilnya? Tetesan bensin terhenti dan bekerja normal saat mesin hidup. Ad
TIPS LAIN:
Mesin DOHC Honda CB150R StreetFire Dan Suzuki Satria FU, Sama-Sama Efisien
Tips Darurat Hujan, Isolasi Antiair Pakai Plastik
Tips Bore-Up Honda Beat, Murah Dan Aman, Pakai Piston Kaze