Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea Saling Menyalahkan, Pengamat: Dua-Duanya Salah Kok!

Maniakmotor – Pengamat sekaligus mantan pembalap MotoGP jadul di tahun 70 dan 80-an, Keith Huewen turut mengomentari kecelakaan yang terjadi antara Jonathan Rea dan Toprak Razgaliolgu pada WSBK Assen, Belanda lalu.

Sebelumnya, Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu terjatuh bersamaan di WSBK Assen pada Race-2, 24 April 2022 lalu.

Keduanya berbenturan pada kerp keluar tikungna pertama, hingga akhirnya Toprak dan Rea harus berakhir di pasir Sirkuit Assen, Belanda.

Keduanya saling menyalahkan, baik Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea menunjuk satu sama lain sebagai pihak yang bersalah.

Toprak menyebut Rea terlalu agresif, dan mengambil racing line milik Toprak Razgatliolgu yang saat itu berada di bagian luar kerp.

Sementara Rea beranggapan bahwa Toprak Razgatlioglu kurang peka karena tidak mengetahui ada pembalap lain di sampingnya.

Mendengar keduanya, Keith Huewen hanya bisa berdiri di tengah tanpa membela siapa pun.

Sebaliknya, Keith Huewen menyalahkan keduanya atas kecelakaan tersebut yang dinilai sebagai kecelakaan normal dan racing incident pada biasanya.

“Berapa banyak kita melihat kejadian seperti ini, yakni ketika ada pembalap yang melebar dan tiba-tiba ada pembalap dari belakang yang berada di bagian dalamnya,” kata Keith Huewen dengan mewajarkan.

“Itu adalah racing incident dan menurut saya tidak ada yang harus dihukum, itu pun bila keduanya berdamai. Tapi saran dari saya, keduanya harus berdamai, karena lagi pula bisa-bisa keduanya yang bersalah pada insiden seperti ini,” tutur Keith.

Dalam menyebut hal tersebut, Keith Huewen juga memiliki argumen yang baik dan dan lengkap dari pengamatannya sebagai seorang pengamat balapan.

“Toprak harusnya sadar ada pembalap lain di sampingnya dan sedikit memberikan ruang pada Toprak,” tukas Keith.

“Di lain sisi, Rea harusnya mengerti bahwa racing line yang dipakai tidak optimal karena ia masuk dari bagian terdalam yang jarang digunakan. Rea harusnya mengurangi kecepatan karena dengan kecepatan itu, ia juga akan keluar dari Sirkuit,” tutur Keith menyalahkan Rea.

Keith mengambil contoh Marc Marquez vs Valentino Rossi di Sirkuit yang sama pada tikungna terakhir.

“Saat itu Marc menabrak bagian dalam motor Vale, dan akhirnya Vale menerobos pasir tikungan terakhir. Pada akhirnya Vale juara tanpa terkena penalti, Marc juga demikian, dan harusnya ini juga sama untuk Toprak dan Rea,” ujar Keith.\

So, kalau menurut bro dan sis yang juga seorang ‘pengamat’ bagaimana, hehe?

Raider

BACA JUGA