
Maniakmotor – Joki Astra Motor Racing (ART), Veda Ega Pratama tetap menjadi yang dominan pada race 1 Motoprix Sentul, 17-18 Desember 2022.
Dominasi itu ia tunjukkan dari putaran pertama hingga terakhir pada race 1 itu dengan sangat mengesankan.
Melesat seperti anak panah yang dilesatkan dari busurnya sejak start, tak ada yang mendekati Veda Ega Pratama sampai garis finis, seolah tak ada lawan lagi di sana.
Kendati sangat mendominasi, rupanya masih ada yang kurang buat Veda Ega. Rupanya itu adalah suspensi yang padahal merupakan bagian penting dan esensial untuk seorang pembalap bisa kencang.
“Seperti yang saya bilang tadi mas (di artikel sebelumnya), catatan waktu di Honda Sonic masih lebih baik dari pada catatan waktu Honda GTR yang saya pakai seri ini,” tuturnya.
“Artinya memang masih ada yang kurang, khususnya kalau bicara suspensi belakang. Masih banyak geol-geolnya dan itu membuat saya kekurangan banyak catatan waktu,” ujarnya.
Apalagi mengingat Veda Ega punya karakteristik membawa motor yang sangat agresif.
Setiap tikungan ia masuki dengan sangat kencang, sampai-sampai doski menggunakan teknik slide di salah satu tikugan yang ada di sirkuit international karting circuit itu.
“Karena itu terasa banget di sokbreker belakang mas, nantinya kita akan cari lagi rebound dan kompresi yang lebih cocok dengan mas Kotix (builder) sokbreker punya Veda,” pungkasya.
Raider
BACA JUGA