Maniakmotor – Sirkuit Assen adalah sirkuit terakhir dimana Maverick Vinales raih podiumnya bersama Yamaha. Lucunya sirkuit ini juga jadi tempat dimana Vinales mendapatkan podium pertamanya bersama Aprilia.
Perjalanan Vinales untuk kembali jadi pembalap jejeran teratas setelah masa terpuruknya mungkin belum selesai, namun podium Assen kali ini merupakan pencapaian yang layak di banggakan baginya.
Finis pada posisi yang ke-3 di belakang Marco Bezzechi, dan Francesco Bagnaia, dapat dikatakan Vinales menyelesaikan balapan tanpa kesalahan. Namun, tentunya posisi ke-3 ini juga dibantu oleh Fabio Quartararo yang terjatuh dan menyingkirkan Aleix Espargaro dari hadapan Maverick Vinales.
Tetapi tetap saja, podium Maverick Vinales ini sangat layak diapresiasi. Karena pembalap yang dulunya seharusnya jadi rival Marc Marquez ini mengawali balapan dari posisi ke-11 dan hampir merebut posisi ke-2 dari Marco Bezzechi.
Bahkan, pada titik tertentu dalam balapan Vinales sudah berada di dalam slipstream Bezzechi dan hampir menyalipnya. Sayangnya tidak diekseskusi oleh Vinales, mungkin karena terlalu riskan.
Bagaimanapun juga posisi ke-3 pada seri Assen 26/06/2022 kali ini adalah pencapaian yang bagus baginya dan tim Aprilia.
“Selain keluarga yang selalu mendukung saya saya juga ingin berterimakasih kepada Aleix Espargaro yang mengajak saya dan mempercayai saya untuk balapan dengan Aprili,” kata Vinales.
“Saya akan berikan 100% di seitap lapnya dan saya juga tahu saya akan kencang di sirkuit Silverstone, dan kemudian Misano yang akan datang karena itu adalah sirkuit-sirkuit favorit saya,” sambung Maverick Vinales.
Menurut Vinales kekurangan utamanya saat ini terdapat pada sesi kualifikasi (qualifying), kesulitannya untuk memaksimalkan motor untuk cari putaran tecepat/lap tercepat jadi kelemahan besar baginya karena hasil lap kualifikasi yang mampu dicetaknya.
Saat ini doski mengaku hanya mampu menempatinya di row start tengah, meski saat balap Vinales cenderung punya pace yang bagus seperti kita lihat pada seri Assen kali ini.
Selain itu Vinales juga mengatakan siap membantu Aleix Espargaro untuk meraih Juara dunia.
“Jika Aleix berada di belakang saya dan penting untuk poin juara dunia, saya siap membantunya dan membiarkannya menyalip,” tegas Maverick VInales.
“Saya kerja untuk Aprilia dan yang terutama kami bekerja sebagai tim, kemenangan juara dunia Aleix adalah kemenangan bagi kita semua di tim Aprilia,” tutur Maverick Vinales yang juga mengaku sering saling berevaluasi kekurangan dengan Aleix Espargaro.
Raider
| POS | # | RIDER | GAP |
|---|---|---|---|
1 | 63 | F. BAGNAIA | 40:25.205 |
2 | 72 | M. BEZZECCHI | +0.444 |
3 | 12 | M. VIÑALES | +1.209 |
4 | 41 | A. ESPARGARO | +2.585 |
5 | 33 | B. BINDER | +2.721 |
6 | 43 | J. MILLER | +3.045 |
7 | 89 | J. MARTIN | +4.340 |
8 | 36 | J. MIR | +8.185 |
9 | 88 | M. OLIVEIRA | +8.325 |
10 | 42 | A. RINS | +8.596 |
BACA JUGA
Bos Yamaha Nilai Juri FIM Tidak Konsisten! Quartararo Kena Penalty, Kok Nakagami Bisa Lepas?
