Maniakmotor – Cerita Franco Morbidelli 2 tahun belakangan tak lebih dari penggembira MotoGP yang jarang-jarang ada di barisan depan perlombaan. Bahkan, di bro lihat di dalam 10 besar juga susah. Di saat fanbasenya mulai enggak sabar lagi dengan murid Valentino Rossi itu, rupanya berbeda dengan Yamaha.
Ternyata untuk Big Bos Yamaha MotoGP, aman aja bro, malah kesabaran mereka terbayarkan di tahun 2023 ini. Itu berdasarkan performa Franco Morbidelli di tes Sepang yang dilihat Lin Jarvis langsung ketika beradu catatan waktu dengan juara dunia Yamaha, Fabio Quartararo.
“Saya telah mengatakan dalam banyak kesempatan bahwa seorang pembalap tidak kehilangan bakatnya. Itulah kenyataannya,” kata bos balap Yamaha Lin Jarvis.
“Anda bisa kehilangan arah, kehilangan arah, dan kehilangan kepercayaan diri, tapi jelas bukan bakat Anda, dan tentu saja tidak pada usia 28 tahun. Seiring bertambahnya usia, Anda bisa kehilangan ketajaman, itu terjadi. Tapi kami yakin bakat Franky akan terus ada untuk beberapa tahun mendatang,” ujarnya.
Dari pandangan Lin Jarvis, ada sangkut-paut dengan Yamaha M1 yang mengalami pengubahan radikal. Seperti mesin yang dibuat lebih ngacir ketimbang Yamaha M1 2021 atau 2022.
Kalau bro ingat, pasti setuju, karena dari dulu Franco Morbidelli memang menginginkan tenaga yang lebih banyak di dalam mesin Yamaha itu. Bahkan doski sempat ancam aan pindah tim bila Yamaha tak segera membuat perubahan.
“Sepertinya dia (Franco) sekarang telah kembali sebagai orang yang dihidupkan kembali. Dia penuh dengan kepositifan; perubahan yang kami buat pada motor membantunya,” tutur Lin Jarvis
“Itu selalu menjadi harapan kami. Franky pergi ke arah yang benar pada balapan terakhir tahun 2022. Kami cukup senang melihatnya di zona yang diinginkan,” pungkasnya.
R41der
BACA JUGA
Oneprix 2023 Gelar Seri di Luar Pulau Jawa Tanpa Latihan 15 Hari Sebelumnya, Rudi Trijaya: Bagus
