
Maniakmotor – Perpindahan Ai Ogura ke kelas MotoGP sudah jadi rahasia umum yang ditunggu-tunggu masyarakat pecinta MotoGP.
Tentu, salah satu yang menjadi nominasi digantikan tidak jauh dari Takaaki Nakagami, pembalap Jepang Honda yang sudah lama duduk di kelas MotoGP, tepatnya 5 musim sejak kedatangannya pada tahun 2018.
Walhasil, tim speedweek yang ada di lapangan Assen, Belanda akhir pekan ini menanyakan langsung ke bos HRC di MotoGP dan WSBK. Siapa lagi kalau bukan bos Alberto Puig, yang mukanya udah dikenal sejagat raya, hehe.
Rupanya, walaupun Ai Ogura memiliki catatan prestasi yang kencang dan konstan di kelas Moto2 sejauh ini. Namun menurut Puig, ‘tidak semudah itu ferguso’.
Bukan ngeles, menurut Puig ada banyak variabel yang perlu dihitung ketika mempromosikan pembalap ke dalam kelas MotoGP. Walau ia salut dengan prestasi Ai Ogura, namun ada yang lebih dari sekedar konstan di barisan depan.
“Jujur saja, saya penggemar berat pembalap muda. Saya telah mendedikasikan seluruh hidup saya untuk memelihara bakat-bakat muda. Tetapi Anda juga harus memahami bahwa terkadang bagi pembalap muda tahun kedua lebih sulit daripada yang pertama,” kata Puig.
“Itu sebabnya saya tidak begitu terkesan (untuk Ogura). Anda harus berpikir hati-hati tentang transfer tersebut. Bagaimana perilaku pengemudi muda setelah kecelakaan? Apa yang dia ketahui tentang sepeda dan pengaturannya?,” ungkap Puig.
Menurutnya, ada banyak daerah, dan dalam merekrut pembalap, mereka tidak boleh terlalu bersemangat.
“Anda harus menganalisis semuanya dengan tenang dan memeriksa solusi mana yang terbaik,” ujarnya lagi.
Bahkan Puig berencana menunggu 1 tahun lagi hingga Ai Ogura dibawa ke kelas Moto2. Doski ingin lihat apakah Ogura bisa jadi juara dunia di kelas yang menurutnya sangat sulit untuk dibawa itu.
“Jika dia memenangkan gelar dunia, itu berarti sesuatu. Karena Moto2 adalah kelas yang sulit. Sebagai juara dunia, Anda mungkin memiliki kesempatan di MotoGP,” kata Puig.
“Tetapi saat ini tidak mungkin untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan gelar. Dan kami harus memutuskan di musim panas, kami tidak bisa menunggu sampai Oktober atau November,” pungkasnya.
Raider
BACA JUGA
Hasil Moto2 Assen, Ogura ke-2 dari Poisi ke-15, Agusto Fernandez Jawara dan Pimpin Klasemen! Vietti?