
ManiakMotor – Lomba MotoGP Argentina 8 April 2018 telah krodit sejak start. Dengan aneh hanya Jack Miller yang bertahan di grid start dan yang lain ke pit untuk ganti ban sesuai kondisi. Termasuk seorang Marc Marquez kok bisa mengembalikan motonya ke posisi grid, padahal motornya mati. Dan jalannya lomba yang kacau.
Itu yang bicara pengamat MotoGP yang bernama Carlo Pernat. Katanya sejak start tanda nggak profesionalnya race direction (pengatur lomba), pembalap dan tim. Race direction mau saja ditekan pembalap dan tim yang sebenarnya di lomba sangat mutlak keputusannya. Di tangan race direction aturan ditegakkan. Sama dengan di sepak bola seorang wasit menunjuk penalti, salah atau tidak harus dieksekusi. Bukan atas petunjuk pemain.
“Seharusnya sejak awal diumumkan balapan ditunda dan itu tegas semua pembalap masuk pit. Bukannya baru melihat rame-rame ke pit baru muncul start ditunda. Lalu, startnya mendengar dari permintaan pembalap dan tim. Kalau pun diteruskan, mereka yang ke pit ya start dari pitline. Ini malah seorang Jack (Miller) karena merasa benar tetap di grid, berhak start di depan sendirian. Sementara yang lain jauh di belakangnya. Ini kan konyol aturannya sekelas MotoGP,” sebut Pernat.
Makin linglung aturan yang sudah ada puluhan tahun hanya gara-gara seorang Marquez motornya mati, aturan main dilonggarkan. “Aturan begitu pembalap harus ke pit dan start dari sana. Apakah karena dia seorang Marquez? Sehingga bisa kembali ke grid? Sangat memalukan!” seru Pernat yang meminta juri atau pengawas lomba dan race direction menghukum Marquez lebih berat, bukan hanya inisidennya dengan Valentino Rossi tapi sejak berada di start tersebut Marquez seperti pembalap yang tidak tahu aturan balap.
Solusinya, Pernat menghimbau untuk mengganti personal race direction yang terdiri dari 3 orang itu. “Mereka hanya jadi anak buah pembalap ngetop dan tim besar, sehingga aturan sulit ditegakan. Kalau mereka nggak segera diganti, percaya deh hal-hal seperti ini akan terjadi lagi. Harus ada sosok yang bisa ambil keputusan cepat sesuai regulasi yang berlaku. Bukan seenaknya memodifikasi aturan,” tambah Pernat yang mengamati cara bawa Marquez memang ugal-ugalan. Raider
BACA JUGA
GP Argentina 2018: Marquez Tidak Akan Balas Tudingan Miring Rossi, Gaya Balap Tetap Sama
Hasil MotoGP Argentina 6 – 8 April 2018
Klasemen MotoGP 2018, Moto2, Moto3 2018
MotoGP Argentina 2018: Bentrok Marquez-Rossi, Syahrin P9, “Alhamdullilah,” Katanya
Pasca MotoGP Argentina 2018: ‘Kejiwaan’ Marquez’ Harus Diperiksa…! Biang Kerok
Pasca GP Argentina 2018: Kata Rossi, Sinetron Marquez Minta Maaf, Nggak Bernyali