Balapan Dunia Motor Elektrik (MotoE) Dimulai Dari Sachsenring 2019, Hanya Bunyi Dinamo

ManiakMotor – Ada sejarah di sirkuit Sachsenring, Jerman pada 7 Juli 2019. Di situlah era balapan motor elektrik dimulai yang disebut MotoE Premiere. Tentu saja, penggeraknya benar-benar setrum dari aki.

Kecepatan motor pakai aki dan dinamo ini masih lebih lambat dari kapasitas mesin 250 cc milik Moto3. Contoh di Sachsenring MotoE yang paling cepat 1 menit 28 detik sekian-sekian. Sedang Moto2 dapat 1 menit 25 detik sekian-sekian. Masih kalah lambat 2 detik dengan pembalap Moto3 yang digeber ‘pemula’.

Tapi inilah terobosan ke depan dari FIM dan Dorna untuk menyesuaikan teknologi masa depan. Balapannya pun terlihat rapat, walau hanya suara dinamo yang kendegaran. Tentu kalah sangar dari mesin motor bakar.

“Hendling motor ini sudah mirip dengan motor bakar. Tapi masih perlu pengembangan. Yakin akan segera didapat teknologi mumpuni, seiring balapan ini jadi model grand prix,” sebut Bradley Smith (One Energy Racing) yang kedua saat lomba pertama MotoE ini. Smith adalah mantan pembalap MotoGP dan saat ini jadi terster Aprlia MotoGP.

Pertama kali dibalapkan diikuti 18 pembalap. Hanya dilepas selama lima lap. Dari data sih, selama lima lap, setiap lap-nya tidak banyak drop kecepatannya. Balapan pun terlihat rata, lantaran memang menggunakan motor yang sama. Juaranya  Niki Tuuli (Ajo MotoE ENERGICA) dari Finlandia. MM

BAGIKAN