
Maniakmotor – Karakteristik ban yang lembek seperti tipe Michelin belakangan ini adalah salah satu ban yang justru tidak terlalu disukai 9 kali juara dunia Valentino Rossi.
Menurutnya, justru lebih enak tipe ban Michelin yang keras seperti di MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022 lalu.
Bahkan tipe ban baru yang lebih lembek itu sempat membuat Rossi kesusahan di akhir karirnya. Terutama di musim 2021, dengan perolehan 44 yang menempatkannya hanya ke-18.
“Saya selalu memilih ban yang keras sejak saya balapan pertama kali. Namun di akhir karir saya, hanya terdapat model ban yang sangat lembut,” pungkas Rossi.
“Karena itu saya sangat kesulitan, terutama setelah beberapa putaran di mana ban belakang bergerak banyak,” curhat Rossi seolah membeberkan salah satu alasannya pensiun.
Meskipun begitu, Rossi pernah mencoba untuk mengatasi kompon ban yang sangat lembut itu. Walau akhirnya tidak terlalu sukses, namun Rossi bisa menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Kami harus bekerja dari cara yang berbeda, yaitu membuat settingan motor lebih halus. Begitu pun dalam membawa motornya, harus lebih halus dari segala sisi, kalau tidak ban pasti akan menyerah,” jelas Rossi.
Dengan begitu, Rossi tidak pernah membawa motornya seperti yang ia inginkan di akhir-akhir musimnya. “Saya berada di masalah besar, saya benar-benar membawa motor dengan cara berbeda,” tambah Rossi.
“Meskipun begitu, tidak ada yang bisa protes. Toh, yang lain juga pakai sama dan kami harus berjuang untuk yang terbaik dengan ban tersebut,” tutup Roossi dengan senyum bijak.
Dalam hal ini, Rossi seolah membalikkan ‘pistol’ yang Puig todongkan ke Michelin pada beberapa saat yang lalu.
Protes Honda terhadap ban spesial Mandalika yang berasal dari tahun 2018 itu bisa terpatahkan argumen alias curhatan yang Rossi sebut ini.
Terutama dalam hal ‘kesamaan’ yang dirasakan seluruh pembalap. Semua pembalap di Mandalika pada seri itu menggunakan ban yang sama. Ban yang dipakai Marc atau Pol juga dipakai Miguel Oliveira yang juara ataupun Fabio Quartararo yang kedua.
Satu hal lagi yang penting dari Rossi, adalah tentang settingan yang harus disesuaikan. Berdasarkan argumen Rossi, semua ban butuh settingan yang cocok.
Settingan ini bisa jadi pertanyaan untuk Honda, apakah mereka telah merubah settingan dari tes pramusim sebelumnya? Atau tetap keras kepala dengan setingan tersebut?
Raider
BACA JUGA
RCB Terlibat Langsung hingga Starting Grid di MotoGP Mandalika