Bos KTM Curhat, Tak Lapor Bagnaia Pakai Tekanan Angin Ban Ilegal, Beirer: Data ini untuk Belajar Bukan Diekspos ke Media!

Bos KTM, Pit Beirer bukan Pelapor Tekanan Angin Ban 'Ilegal' milik Francesco Bagnaia. Data itu buat bahan pelajaran, bukan bahan saling memviralkan di media!

Maniakmotor – Bos KTM MotoGP, Pit Beirer yang merupakan mantan pembalap MXGP tahun 90-an ikut membuka suara terkait kecurangan angin ban yang dituduh kepada Bagnaia.

Dirinya mengetahui bahwa pada saat itu, Bagnaia memang tidak menggunkan tekanan angin ban yang semestinya.

Namun, Beirer memilih untuk tidak melaporkan hal itu. Karena pasalnya, Beirer setuju kepada Dall Igna yang menyebut bahwa sensor pemeriksaan angin ban saat ini tidaklah tepat dan punya selisih dari pada kenyataanya.

Terutama mengenai panas dingin angin ban, yang mana angin ban akan lebih panas bila mengikuti pembalap lain. Dan lebih dingin bila memimpin sendiir yang menyebabkan tekanan akan menurun.

“Yang pasti bukan saya yang lapor Bagnaia, karena data tekanan angin ban ini memang selalu terbuka lebar di antara setiap tim. Khususnya angin ban yang masih sulit diukur, hanya diketahui sebagai data untuk dipelajari bukan diekspos ke media, apa lagi mempermalukan satu pabrikan,” tutur Pit Beirer membela Ducati.

Dari sini fiks dan pastinya jelas, bahwa bukan KTM yang seolah menjadi cepu dan melaporkan kecurangan ini kepada Motorsportmagazine.com sebelumnya.

Disebutkan bahwa, Francesco Bagnaia melakukan kecurangan dengan menggunakan tekanan angin ban di bawah batas minimum yang bisa membuat traksi ban lebih dapat.

Namun menurut Pit Beirer, pelaporan tersebut tidak masuk akal. Karena saat ini, seluruh tim yang terlibat di MotoGP termasuk Dorna dan MSMA, berupaya mencari cara untuk mengukur tekanan angin ban lewat cara yang paling benar.

“Untuk sekarang, kurang jelas yang mana yang ilegal dan yang mana yang legal. Namun kami akan segera membuat pengukuran yang pasti, sehingga suatu saat bisa mengenakan penalti bila ada yang melanggar,” ucap Beirer, dikutip Maniakmotor dari salah satu wartawan MotoGP Jerman.

Raider

BACA JUGA

 

Hasil Kejuaraan Dunia Superbike: Estoril, Race 1
posisipengemudisepeda motorwaktu
1.Alvaro Bautistaducati
2.Toprak RazgatliogluYamaha+ 0,126 detik
3.Jonathan ReaKawasaki+ 4.835
4.Andrea LocatelliYamaha+ 17.079
5.Xavi Viergehonda+ 19.107
6.Iker Lecuonahonda+ 19.215
7.Alex LowesKawasaki+ 21.956
8.Scott Reddingbmw+ 23.090
9.Michael Rinaldiducati+ 24.104
10Loris Bazobmw+ 25.212
11.Xavi Foresducati+ 27.516
12.Axel Bassaniducati+ 30.686
13.Luca Bernardiducati+ 39.599
14Kohta NozaneYamaha+ 39.643
15Eugene Lavertybmw+ 41.735
Hasil Kejuaraan Dunia Superbike: Estoril, Superpole-Race
posisipengemudisepeda motorwaktu
1.Jonathan ReaKawasaki
2.Toprak RazgatliogluYamaha+ 0,174 detik
3.Alvaro Bautistaducati+ 4,925
4.Iker Lecuonahonda+ 7.050
5.Andrea LocatelliYamaha+ 8.240
6.Alex LowesKawasaki+ 8.684
7.Scott Reddingbmw+ 10.293
8.Michael Rinaldiducati+ 29.516
9.Xavi Foresducati+ 29.541
Hasil Kejuaraan Dunia Superbike: Estoril, Race 2
posisipengemudisepeda motorwaktu
1.Jonathan ReaKawasaki
2.Alvaro Bautistaducati+ 0,194 detik
3.Toprak RazgatliogluYamaha+ 4.350
4.Alex LowesKawasaki+ 7.125
5.Andrea LocatelliYamaha+ 8.232
6.Iker Lecuonahonda+ 8.309
7.Axel Bassaniducati+ 10.865
8.Michael Rinaldiducati+ 16.082
9.Xavi Viergehonda+ 18.292
10Xavi Foresducati+ 18.412
11.Scott Reddingbmw+ 19.758
12.Loris Bazobmw+ 25.193
13.Kohta NozaneYamaha+ 27.753
14Eugene Lavertybmw+ 38.391
15Luca Bernardiducati+ 38.424