Maniakmotor – Bukan diambil hati, tapi justru jadi pecutan buat Franco Morbidelli. Begitu saat doski baca komentar pahit dari para netizen yang mengolok-ngolok kecepatannya di musim 2022.
Iyalah, wong cuma dapat 42 poin alias 206 poin lebih rendah dari rekan setimnya Fabio Quartararo yang berapi-api dan nyari juara dunia di tahun musim MotoGP 2022 ini.
Makanya kalau dicecar atau digoreng netizen enggak ada yang namanya sakit hati. Franco Morbidelli tahu hinaan itu adalah fakta dan itu yang jadi pecutan untuk dirinya agar semakin kencang.
Dan itu, juga terlepas dari kenyataan bahwa Yamaha M1 yang emang bisa dibilang ‘sonto loyo’ dari sananya untuk doski dan beberapa temannya seperti Cal Crutchlow atau Darryn Binder.
“Komentar dari para penggemar justru membuat anda jauh lebih baik di atas motor dan membuat Anda merasa jauh lebih baik ketika itu positif. Ketika mereka negatif, hati anda hanya terluka sesaat,” kata Franco Morbidelli dikutip dari salah satu wartawan asing.
“Rasa sakit itu hanya perlu disingkirkan sesegera mungkin. Komentar semacam itu tidak penting, meskipun mungkin sah,” ujarnya.
Di saat yang sama, bila ada pujian dan feedback negatif dari netizen. Itu juga tetap diterima, tapi bedanya disimpang oleh pembalap keturunan Brazil itu.
“Hanya komentar positif yang penting. Karena komentar positif menembus ke hati Anda. Komentar negatif juga, tetapi anda bisa memilah dan pilih mana yang akan anda bawa ke dalam kepala anda saat balapan,” ujarnya.
“Saya rasa, saya juga harus berterimakasih kepada para penggemar yang mau memberikan komentar. Itu menjadi ajaran penting untuk saya di balapan-balapan mendatang,” pungkasnya.
Jadi untuk bro dan sister, yang mau berikan komentar untuk murid didikan Valentino Rossi itu jangan berhenti ya, hehe.
Kan doski bilang sendiri, mau yang negatif ataupun positif juga ‘dihajar’.
MM
BACA JUGA
Haji Putra Bertemu Eddy Saputra untuk Oneprix 2023! Ada Apa?
