
Maniakmotor – Rookie Yamaha RNF Darryn Binder curhat tentang perjuangannya membawa Yamaha M1 yang kehabisan ban tipe medium saat race sampai finish, pada MotoGP seri Silverstone (07/08/2022).
Darryn Binder mengaku kesulitan pada saat race ketika merasakan Yamaha M1 yang ditungganginya sudah mulai kehabisan kompon ban sejak lap ke-10.
Pembalap asal Afrika Selatan itu memulai balapan dengan mendapatkan posisi ke-18 dari posisi start ke-23. Namun setelah kehabisan ban pada pertengahan balapan, Darryn mengaku sudah puas dengan dapat membawa motor M1nya yang kehabisan ban dan rawan jatuh sampai finish.
“Salah satu titik kekuatan saya tahun ini adalah awal balapan, saya melakukan start yang baik dan merasa cukup luwes diatas motor. Namun, pada lap ke-10 saya mulai merasa ban mulai habis dengan sangat cepat, dan setelah beberapa lap kemudian saya hanya mampu fokus untuk membawa motor sampai finish dan menjaganya untuk tidak jatuh,” ujar Darryn Binder.
Walau Darryn melorot beberapa posisi setelah doi berkendara dengan safety, Darryn masih mampu finish pada posisi ke-20 dan mengalahkan sesame rookie Raul Fernandez dan Fabio Di gianantonio yang menggunakan motor Ducati yang lebih layak.
“Pada saat balapan saya sudah mencoba semua mapping yang ada pada motor, sudah seperti bermain Gameboy saja. Pada akhirnya saya menggunakan mapping power terlembut, hanya untuk membantu motor sampai finish, dan tentu tombol mapping itu berpengaruh,” kata Darryn Binder.
Untuk seri berikutnyapun Darryn juga mengatakan tetap semangat untuk balapan di sirkuit Austria, meskipun sirkuit tersebut bukan sirkuit yang paling cocok dengan motor Yamaha M1 2022 yang lemah top speed.
“Saya penasaran akan layout baru yang digunakan pada seri Austria berikutnya, dan tetap semangat untuk seri Austria” pungkas Darryn binder.
BONE
BACA JUGA
Paolo Ciabatti Berikan Klarifiksai, Isu VR46 Hijrah ke Yamaha Tenyata?