Maniakmotor – Untuk Darryn Binder, seri Mandalika 18-20 Maret 2022 kemarin tidak hanya jadi poin pertamanya. Namun juga menjadi pertama kalinya ia bisa bertarung sengit dengan yang menurutnya adalah ‘joki-joki’ papan atas.
Rookie yang loncat dari kelas Moto3 itu menjadi sangat pusing, bukan karena bisa berada di depan pada MotoGP Mandalika itu. Namun pusing untuk tidak berbuat salah ketika melawan joki-joki papan atas tersebut.
“Saat saya mendahului mereka, saya berpikir ‘ini bukan saat yang tepat untuk berbuat kesalahan sembrono’, karena ada banyak nama-nama besar yang saya coba dahului. Kalau saya berbuat salah, mungkin saya bakal jadi sorotan satu dunia,” tuturnya.
“Itu tentunya saya pusingkan, namun di saat yang bersamaaan semuanya juga bertarung keras. Dan akhirnya, itu semua adalah balapan (race),” sambung Darryn yang akhirnya juga pol-polan bertarung untuk posisi ke-8, bahkan melawan kakaknya.
Darryn Binder datang dari starting grid ke-23 dan bahkan sempat memimpin di rombongan yang bertarung untuk posisi ke-8 itu.
Pertarungannya juga luar biasa, di dalam rombongan tersebut ada Brad Binder, Aleix Espargaro, Pol Espargaro dan Alex Marquez. Betul kata Binder, semuanya pernah menyicipi podium kelas MotoGP.
“Beruntungnya, saya pikir performa yang saya lalukan baik-baik saja dan tidak ada yang kotor. Sedekat-dekatnya saya dengan bersentuhan, hanya dengan kakak saya ketika dia tiba-tiba berada di dalam sisi saya menyalip,” tutur Darryn.
Darryn juga terkagum saat bisa bertarung dengan kakaknya sendiri di kelas tersebut.
“Mungkin Brad sendiri jgua kaget bisa melihat saya di sana, bahkan mendahului dirinya, namun dia sangat senang saya bisa berada di situ,” tutur Darryn yang berumur 24 tahun itu.
“Saya ingin sekali finis di urutan kedelapan tetapi bagaimanapun juga, kesepuluh lebih baik daripada tidak sama sekali dan saya senang dengan itu, terutama melihat keadaan yang seperti mujizat dari posisi ke-23 ini,” terang Darryn.
Darryn juga tidak ingin menyombongkan, terlebih lagi membungkam kritikus yang pernah meragukannya.
“Karena pada akhirnya saya telah diberi kesempatan untuk bida balapan di kelas ini. Apa yang saya ingin lakukan hanyalah memanfaatkannya sebaik mungkin, saya mencoba melakukan yang terbaik di setiap sesi,” tutup Darryn dengan senang.
Darryn menjadi rookie yang memperoleh poin pertamanya tahun ini. Sementara Raul Fernandez, Fabio Di Giannantonio, Remy Gardner dan Andrea Bezzechi masih bunting 0 poin.
Raider
BACA JUGA
Tercepat di Tes Barcelona, Toprak: Engine Break Sempat Terasa Seperti WSSP
