Datang ke VR46 Mastercamp, Aldi akan Diboyong ke kelas Moto2 bukan WSSP? Ini Kata Bos Yamaha Racing Indonesia

Aldi yang tengah mengikuti rangkaian kegiatan VR46 Mastercamp, akankah dijebloskan ke tim balap Moto2 juga?

Maniakmotor – Aldi Satya Mahendra resmi diberangkatkan ke VR46 Mastercamp, Italia untuk mengikuti pelatihan spesial dari Valentino Rossi.

Aldi yang bernaung di Yamaha Racing Indonesia (YRI) dapat tiket untuk menghabiskan waktu di VR46 Master Camp, termasuk di Ranch balap Motor milik Rossi.

Dari VR46 Mastercamp, YRI sudah mendapatkan banyak lulusan yang memiliki prestasi cemerlang baik di balap internasional, maupun nasional. Sebut saja Galang Hendra, Imanuel Pratna, M. Faerozi, dan masih banyak lainnya di kelas-kelas produksi alias kelas balapan non prototipe.

Kendati demikian, perlu diketahui bahwa “Yamaha VR46 Mastercamp” memiliki sebuah tim sendiri di balap motor protoitpe, Moto2. Tentu menjadi sebuah pertanyaan tersendiri, akankah Aldi juga akan diboyong ke dalam kelas itu?

Ditanyakan langsung maniakmotor.com kepada bos YRI, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dhani Hendra Purnama langsung membuka suara.

“Pastinya harapan kami, pembalap yang terus berprestasi ingin mencapai kejuaraan yang lebih tinggi dan meraih hasil yang maksimal. Kita terus bertahan dan mengevaluasi untuk pembalap kami bisa mencapai level tersebut,” kata Dhani dalam wawancara ekslusif, 9 Juni 2022, Jakarta.

Kendati demikian, Yamaha Racing Indonesia tetap menjalani kewajiban. Yakni mengarahkan pembalap mudanya ke jalan yang telah ditempuh banyak pembalap perintis sebelumnya.

“Kami masih fokus memproduksikan model harian, sehingga ini (balapan di kelas motor produksi) masih menjadi kewajiban kami pada Yamaha Motor Company (YMC),” ujarnya.

“Kami terus bekerja sama dengan program YMC, sehingga program ini terus kami jalankan,” sambungnya.

Tidak berhenti di sana, alasan Aldi lebih diarahkan kepada kelas balap motor produksi adalah lebih kepada budaya atau culture.

Menurut Dhani, culture balap Indonesia jauh lebih merujuk kepada motor harian. Hal ini yang membuat YRI dan YMC lebih tertarik memboyong pembalap Indonesia ke kelas-kelas produksi (WSSP600, WSS300, SBK1000).

“Sementara kalau kita bandingkan dengan Thailand dan lain-lain, mereka lebih kepada sport,” pungkasnya.

Raider

BACA JUGA

Walau Ujung Jalan di Depan Mata, Suzuki Terus Berinovasi di Tahun Terakhirnya! Fairing Baru Lebih Disukai Joan Mir

Mengawali Karir di KTM, Jack Miller Pilih Akhiri Karir di KTM Pula?