
Maniakmotor – Petinggi tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis turut mengomentari terkait isu hengkangnya Suzuki dari MotoGP.
Hal itu dikomentarinya ketika mengunjungi MXGP akhir pekan ini di Italia. Di sana, doski juga bertemu bos tim KTM, Pit Beirer sang mantan jawara MXGP.
Mendengar kabar Suzuki, bos Yamaha MotoGP itu turut kaget dan prihatin, pasalnya hal ini adalah sesuatu yang ia sendiri tidak bayangkan.
“Saat ini belum ada konfirmasi resemi, tapi saya sudah mendengar dan membaca berita ini sejelas-jelasnya. Tentu hal ini adalah kejuran untuk MotoGP, tidak ada keraguan lagi selain itu,” kata Lin Jarvis dengan prihatin.
“Ini adalah berita yang mengejutkan saya, karena saya tidak pernah membayangkan hal seperti itu,” tutur Lin Jarvis.
Lin Jarvis yang sangat mengerti permainan balap, tentu paham pihak-pihak yang akan sedih.
Untuk dirinya bukan pembalap yang tentu akan mendapatkan kontrak baru lagi di tim lain, terutama bila memang mumpuni seperti Joan Mir dan Alex Rins yang sangat jelas tetap akan ada di MotoGP.
Namun sebaliknya, Lin Jarvis prihatin dengan para kru yang akan kehilangan tempat pekerjaannya. Mulai dari mekanik, hingga helper pengangkat ban dan tukang sapu.
“Bagi saya kesedihan terbesar adalah untuk mereka semua orang yang bekerja di dalam tim Suzuki Ecstar,” kata Lin Jarvis menggaris bawahi.
Di luar semua itu, Lin Jarvis datang ke MXGP Italia untuk menikmati tanah-tanah yang terlempar ban-ban pacul Motocross.
Doski mengaku memang sudah menggemari MXGP sejak lama.
“Saya slalu menjadi pecinta motocross yang hebat sejak dulu, akhir pekan ini MotoGP terhenti, sehingga saya yang berada di dekat sini mengambil kesempatan untuk mendukung tim pabrikan kami Yamha MXGP,” turu Lin Jarvis.
Jangan sampai lupa, sebentar lagi MotoGP Le Mans juga akan dimulai, pada 13-15 Mei 2022 mendatang.
Raider
BACA JUGA
Mantan Tim Dimas Ekky Pakai Kostum Baru, Netizen Sorot Motif Batik yang Tersisa! Belum Move On?
RCB Master Break Pump E-2, Nggak Perlu Buka Tutup Minyak Oli untuk Intip Volumenya!