ManiakMotor – Awal musim 2017, safety jadi isu penting dan mutlak. Utamanya, peserta wajib pakai wearpack di ajang drag bike. Jadi penting, jika terjatuh anggota badan terlindungi. Sebaliknya, justru sangat berbahaya jika hanya mengenakan jaket dan celana jeans. Rentan koyak bila terserat minimal dua meter.
Bambang Kapten, Ketua Pengprov IMI Jatim cukup gencar dan tegas agar event2 di Jatim sudah wajib pakai. Tentu belum semua kelas, tapi di kelas-kelas point saja. “Silahkan saja mengabaikan regulasi wajib wearpack di event di luar kejurda. Pada tiap event selalu ada juri yang ditugaskan oleh IMI. Jika ada pelanggaran, event selanjutnya tidak bakal kita beri surat rekomendasi untuk perizinan,” tegas Bambang
“Sudah terlalu lama sosialisasi dan kami rasa tahun ini sudah wajib pakai wearpack. Ketentuan ini sudah diberitahu kepada semua penyelenggara, terutama di kelas utama,” tambah Donny Maharjo, Ketua Komisi Balap Motor dan Drag Bike PP IMI. Dalam konteks ini memang butuh komitmen dan kesadaran dari juri selaku pengawas lomba dan pastinya dari joki itu sendiri. Toh, saat ini sudah banyak produsen khusus wearpack drag macam Ardians, AHRS.
Di luar kelas utama seperti kelas supporting, Bambang menyebut, pembalapnya masih diperbolehkan pakai – minimal – jaket tebal. Tidak dibenarkan memakai innersuit atau jersey. “Bakal kami periksa satu-persatu, karena ini demi kebaikan bersama juga,” tutup Bambang. . Ayo, utamakan keselamatan bro! Ardel
