
Maniakmotor – Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race (YSR) Seri ke-3 akan menjadi seri final balap sprint motorsport dari Yamaha Racing Indonesia pada tahun 2022 ini.
Untuk Alfi Husni, ini adalah pertama kalinya doski mengikuti balap sport selama 1 musim penuh.
Tentu banyak pengalaman serta pelajaran yang dipetik dari pembalap asla tim Yamaha Ziear ARL The Strokes 55 itu.
Ini diakuinya sendiri kepada tim maniakmotor.com yang berjumpa dengan doski di Sentul Internatinal Circuit.
“Sangat jauh sih perbedaannya di sirkuit besar ini, apalagi kalau kebiasaan balap di sirkuit kecil. Tapi untungnya Alfi sendiri terbiasa di sirkuit permanen yang banyak meluncur (rolling),” ujar pria berusia 21 tahun asal Bandung itu.
“Dulu juga sering balap dadakan sih, dan itu kebawa sedikit saat balapan. Terkadang kalau menyalip Alfi juga agak main nusuk, dan ini jadi pelajaran bahwa di sirkuitbesar tida bole terlalu main nusuk,” sambungnya.
Menurutnya, banyak faktor tidak menguntungkan bila main dengan racing line nusuk.
Ada beberapa faktor negatif yang lebih terasa.
“Pertama pastinya membahayakan diri sendiri dan orang lain,” katanya.
“Lalu RPM turun banget karena ngebreaknya mati kan, otomatis kecepatan yang ada turun jauh dari berkendara dengan normal,” ujarnya menggaris bawahi.
Adapun dari banyak pembelajaran tersebut, Alfi pun turun menargetkan balapan yang lebih baik di seri final YSR tahun ini.
“Pastinya Insya Allah bisa kembali podium, dan semoga bisa lebih dari posisi kemarin,” pungkas pembalap yang di seri pertama dan kedua dapat posisi ketiga itu.
Raider
BACA JUGA
Usai Podium ke-2 di Prancis, Wahyu Nugroho Bawa Banyak Pelajaran ke YSR Seri 3 2022!