Maniakmotor – Juara dunia MotoGP 2021 turut menggemakan kekhawatiran Joan Mir. Sebagai sesama pembawa motor mesin inline. Doski ngeri akan kecepatan trio Ducati yang mengunci podium pada seri terkahir MotoGP lalu di Valencia itu.
Quartararo finish di tiga seri terakhir tanpa podium, bahkan penampilan yang biasanya kencang di Qualifying Practice alias Qtt juga berkurang. Performa awal tahun hingga 5 seri lalu yang konstan di depan itu ‘mengering’ pada beberapa seri kebelakangan.
Ternyata performa buruk akhir – akhir ini disebabkan Quartararo dan timnya. “Sejujurnya kami yang salah. Kami tidak bisa membuat sesi QTT yang baik dan saat perlombaan kami tidak bisa menyalip.” Tukas Quartararo dengan kecewa.
Di saat yang bersamaan, Quartararo juga melihat langkah besar dari Ducati. 6 Seri terakhir mereka selalu mengisi podium, (2 dimenangkan Marc Marquez).
Namun yang paling kekhawatiran akan kecepatan Ducati mulai terasa setelah kemenangan mereka di Valencia. “Semua orang bilang, bahwa itu bukanlah sirkuit Ducati. Namun mereka mendapatkan posisi 1-2-3 dari QTT hingga Race. Mereka mengalami perkembangan yang sangat pesat.” Tambah Quartararo dengan khawatir.
Meskipun begitu, ia percaya Yamaha akan melakukan sesuatu. “Namun saya akan serahkan kepada Yamaha, saya yakin mereka tahu apa yang mereka lakukan. Dan saya yakin mereka punya sesuatu untuk Ducati.” Terang Quartararo yang selalu meminta Yamaha memperbaiki motornya.
Dan saat ini menurut Quartararo yang paling dibutuhkan adalah top speed, “Saya selalu membawa motor dengan maksimal, namun anda bisa lihat sendiri batas kemampuan motor saya hari ini. Sejujurnya sangatlah berat untuk mengetahui kekuatan menikung dan kecepatan yang mereka miliki di tikungan bahkan lebih cepat dari Yamaha.” Jelas Quartararo.
Tentu saja Quartararo tidak bermaksud untuk menjelek – jelekan Yamaha. “Karena hal ini sendiri sudah saya bilang ke Yamaha secara langsung. Dan kami sadar memiliki banyak kelebihan, namun begitupula kekurangan dan salah satunya Horse Power.” Jelas Quartararo sambil menceritakan ia tidak bisa mengejar tenaga motor Ducati milik Miller di Valencia.
Namun intinya, perlombaan kemarin merupakan salah satu performa yang baik dari dirinya. “Pada perlombaan ini saya mencoba untuk sabar dan tidak terburu – buru untuk berada di urutan paling depan. Saya merasa tidak begitu baik, meskipun begitu kami dapatkan posisi 5 besar. Hal itu sangat patut disyukuri.” Tutup Quartararo.
Quartararo akan melanjutkan pengembangan Yamaha M1 bersama Franco Morbidelli mulai test Jerez pada hari kamis, 18 november ini.
Raider
