Maniakmotor – Tak bisa dipungkiri pabrikan Eropa di tahun 2022 terlihat lebih gemilang ketimbang pabrikan Jepang. Terkait hal ini, Aprilia membuka suara dengan lantang alasan jelasnya.
Aprilia tentu saja adalah salah satu pabrikan Eropa yang musim ini juga berbunga-bunga. Mekar dengan performa dari Aleix Espargaro yang piawai, ditambah Maverick Vinales yang bisa mendapatkan podium perdananya di Assen, Belanda.
Sementara pabrikan Jepang, tertatih-tatih mengikuti pabrikan Eropa seperti Ducati dan Aprilia. Yamaha hanya bisa bertahan dengan Fabio Quartararo, 3 pembalap lainnya seperti tidak bisa diperhitungkan. Begitu juga Honda yang hanya mampu membuat gebrakan dengan Marc Marquez, yang lain hanya jadi ‘penggembira’ saja, walau Pol sempat bagus di Qatar.
Lewat juru bicara Aprilia, Romano Albesiano. Ia menjelaskan ketertinggalan Jepang dari sudut pandang teknis yang menurutnya sangat jelas secara filosofis. Bahkan masalah ini mendarah daging, alias berususan dengan ‘kejantanan.’
“Saya percaya bahwa pabrikan Eropa setidaknya telah mencapai level Jepang. Tentu mentalitasnya berbeda, mungkin juga model pengembangannya – ini juga berlaku untuk produksi sepeda motor seri,” katanya.
“Kita dapat mengatakan bahwa orang Jepang mengambil ‘risiko lebih sedikit’. Sebagai orang Eropa, kita mungkin lebih berani memperkenalkan hal-hal baru. Kami mengambil lebih banyak risiko dan terus mendorong proses pengembangan. Orang Jepang sangat berhati-hati dalam pengembangan untuk menghindari masalah apa pun. Ini tentu saja positif di beberapa area dan umumnya sangat bagus untuk keandalan, tetapi memperlambat pengembangan,” sambungnya.
Tapi di luar hal keberanian itu, menurutnya ada masalah cuan pula. Apalagi ngomongin investasi cuan di aerodinamis motor. Karena Aprilia dan Ducati menggelontorkan cuan yang cukup banyak kepada hal itu.
“Mereka mungkin belum cukup berinvestasi di area baru tertentu, seperti aerodinamika, yang telah membuat perbedaan besar di musim-musim belakangan ini,” ujarnya.
“Kami telah sangat meningkatkan level mesin, kami juga meningkatkan di bidang aerodinamis, serta konstruksi motor dengan sasis. Kunci lainnya adalah bagaimana kami mengeluarkan motor di lintasan. Ini jarang dibicarakan, tapi di situlah kami paling berkembang dalam enam tahun terakhir,” pungkasnya.
Raider
BACA JUGA
