
Maniakmotor – Francesco Bagnaia cukup finis ke-13 untuk mendapatkan 3 poin dan juara dunia di seri Valencia, 6 November 2022 hari ini.
Walaupun Fabio Quartararao bisa juara dan mendapatkan 25 poin. Bagnaia cukup ke-13 aja akan menghadiahkannya gelar juara dunia sebagai joki Ducati pertama setelah 15 tahun puasa.
Tentu saja hal itu membuatnya bisa bersantai, apa lagi tahu start dari posisi ke-8. Posisi yang sangat aman untuk dirinya.
Tapi dalam lubuk hati terdalam tentu saja ada sedikit rasa ketar-ketir sebagai seorang manusia.
“Tapi ketika anda pikir-pikir lagi, saya ada di posisi yang sebenarnya paling enak, paling ingin dirasakan semua pembalap. Saya hanya butuh beberapa langkah lagi untuk juara dunia, dan saya cukup bersantai dan menikmatinya,” tuturnya.
“Yang paling mengkhawatirkan saya adalah, secara objektif, saya bisa memenangkan gelar juara dunia besok. Itulah yang menyebabkan kegembiraan terbesar saat ini,” sambung Pecco.
Apa yang ingin diperhatikan Franceosco Bagnaia pada balapan nanti tentunya tidak memaksakan diri sehingga terjatuh.
Namun ia ingin menyesuaikan posisinya dengan Fabio Quartararo. Haruskah membetot gas lebih dalam atau sebaliknya.
“Saya harap tim saya bisa memberikan informasi itu, karena dengan demikian saya akan balap dengan lebih terarah,” ucapnya.
“Pastinya balapan besok adalah menjadi salah satu sesi di mana saya akan sangat fokus. Besok pasti akan lebih baik dari sesi-sesi sebelumnya,” ujarnya.
Raider
BACA JUGA
Percaya Bisa Menang! Fabio Quartararo ‘Bodo Amat’ dengan Francesco Bagnaia di Valencia!