
Maniakmotor – Juara dunia 125CC (Moto3 Jadul), pada tahun 2006 dan runner up 250cc (Moto2 Jadul) pada tahun 2008 Alvaro Bautista bukan pembalap kaleng – kaleng. Di MotoGP doski juga cukup kompetitif, khususnya saat menjadi pembalap di Honda pada tahun 2012-2013 dengan hasil klasemen di posisi ke-5 dan ke-6.
Sayang karirnya berakhir di Aprilia dan harus rela pindah ke WSBK. Tapi di WSBK doski langsung jadi kompetitif bersama tim Arubat.it dengan 11 kemenangan berturut – turut. Dan sebagai pembalap yang sudah memiliki pengalaman di kedua kelas terbesar kejuaraan dunia balap motor, tentunya sudut pandang miliknya sangat kaya.
Dia tidak bisa menyangkal bahwa MotoGP dan WSBK adalah dua kejuaraan yang berbeda. “MotoGP adalah kelas premier dan disitu mereka memakai motor prototipe. Disitu mereka menciptakan berbagai teknologi baru. Sebaliknya di WSBK, kami menggunakan motor super. Teknologi baru datang belakangan, dan kami menaiki motor yang sudah sempurna,” jelas Bautista yang ingin menyamakan keduanya.
Oleh karena itu, bukan berarti ada yang lebih cemen atau cupu dari lainnya. “Kerhidupan kami di WSBK memang agak berbeda, tapi cara saya mempersiapkan diri di rumah maupun di trek cukup identik. Perbedaan satu – satunya, disini kami lebih rileks dan orang – orang lebih ramah,” tegas Bautista menyamakan level kedisiplinan di kedua kelas ini.
Dan menghabiskan 3 tahun di WSBK setelah 16 tahun di kejuaraan MotoGP, apa yang ia rasakan paling berbeda adalah tekanan. “Di MotoGP kami cenderung lebih fokus untuk mencetak poin. Di WSBK, entah kenapa anda lebih fokus pada setiap perlombaan bukan hasil di akhir musim,” tutup Bautista yang hanya bisa mengkoleksi posisi ke-10 pada klasemen kejuaraan dunia 2021.
Tentunya tahun ini dia akan berusaha kembali seperti di tahun 2019. Mengkoleksi banyak kemenangan dan bisa – bisa kejuaraan dunia dengan tim jagoannya, Aruba.it.
Raider
BACA JUGA
MotoGP: Sama Seperti Warna Baru, Johann Zarco Lebih Kalem dan Fokus di 2022!
Pasca Tes Shakedown MotoGP Sepang: Darryn Binder ‘Kuat Di Kepala’ Enggak Jatuh Sama Sekali!
Hasil Tes Shakedown MotoGP Sepang Hari Ke-3: Vinales Kembali Melejit, Kali Ini 1’58!
Tes Sepang MotoGP: Fabio Di Giannatonio Sakit Muntaber! Kuliner Malaysia dan Enggak Minum Antangin?