
Maniakmotor – Buriram, Thailand itu sirkuit lama yang tidak dijumpai MotoGP. Otomotatis, data di trek itu juga sudah tidak ada, dan para tim-tim MotoGP butuh kembali untuk menemukan settingan yang tepat.
Mimpi buruklah untuk joki seperti Danilo Petrucci yang datang ke Buriram dengan motor Suzuki. Yang notabene, ya kita tahu sendiri lah situasinya di pabrikan hamamatsu itu seperti apa, hehe.
Bahkan menurut Keith Heuwen, mantan pembalap MotoGP dan WSBK jadul yang sekarang jadi pengamat, akan sulit untuk Danilo Petrucci untuk bahkan finis di dalam posisi poin.
“Thailand akan sedikit seperti Motegi, tidak ada data terbaru, dan grip trek akan berubah sejak 2019 karena cuaca ekstrem mulai dari kelembapan, hujan muson, dan banyak lagi lainnya,” kata Keith.
“Tetapi untuk melompat ke Suzuki, yang belum pernah dia uji sebelumnya, di tempat seperti Buriram, saya tidak melihat dia akan melakukan apa pun di dekat bagian depan, saya minta maaf untuk mengatakanny,” sambungnya.
Istilah kate, ya seberuntungnya Petrucci hanya bisa bergantung pada alam.
Dan bisa aja, hujan tadi justru jadi penyelamat sang juara Dakar di etape ke-4 kemarin.
“Taruhan terbaiknya mungkin cuaca buruk. Jika hujan dan selalu basah sepanjang akhir pekan, Petrucci mungkin orang yang bisa membuatnya bekerja,” ujarnya.
“Tapi itu harapan yang sangat tinggi. Itu akan tergantung pada apakah dia melompat pada sepeda itu pada hari Jumat dan itu cocok untuknya. Jika dia merasa di rumah di atasnya,” pungkasnya.
Gimana menurut bro dan sister? Raider
BACA JUGA
Nagashima Diajari Marquez Berkendara Seperti ‘Larry’ Alias Pada Limit RC213V! Mampu Libas Buriram?