Maniakmotor – Setelah kemenangan pertamanya di kelas Moto2 pada seri Mugello hari minggu 29/05 kemarin, Acosta berhasil pecahkan rekor penting di Moto2 dan berhasil lampaui Marc Marquez yang tadinya memegang rekor termuda itu.
Ambisi Acosta untuk juara memang sangat besar, bahkan sebelumnya juara dunia untuk melanjutkan gelar berturut-turutnya dari Moto3.
Tapi usai awal musim yang sengsara, akhirnya kemenangan di Moto2 datang juga. Bayaran yang cukup memuaskan usai crash di Le Mans yang menunda kemenangan pertamanya.
Tentu saja kali ini doi terbantu Aron Canet yang tadinya mengikutii dirinya hingga mengalami kecelakaan di tikungan terakhir.
Tetapi doi menunjukkan skill balapan dan mindset yang dewasa dengan tetap konsisten saat memimpin balapan tanpa melakukan kesalahan.
Kemenangan ini begitu penting bagi Acosta, kenapa? Sekali lagi, doi berhasil pecahkan rekor pembalap termuda yang menang di Moto2. Di umur yang baru 18 tahun 4 hari Acosta sudah juara balapan Moto2, mengalahkan rekor yang tadinya milik Marc Marquez.
Sayangnya Acosta tidak memegang rekor pemenang termuda di Moto3, karena di Moto3 ada 10 pembalap yang sudah menang dan lebih muda dari doi ketika doi menang balapan Moto3 pertama kalinya.
Juara kali ini bisa menjadi batu loncatan bagi Acosta untuk lebih konsisten podium dan juara di kelas Moto2 kedepannya.
Sekarang Pedro Acosta menempati posisi 10 di klasemen Moto2 dengan total 45 poin, ketinggalan 63 dari pemimpin klasemen Celestino Vietti dan AI Ogura. Sulit jika ingin membidik juara dunia, tapi seri balapan masih banyak dan seperti yang kita semua ketahui di balapan apapun bisa terjadi.
Yang terpenting Acosta jangan lupa daratan, terus berambisi dan konsisten kerja keras. Agar dapat terus menjaga kinerja positifnya dan tidak menutup kemungkinan kedepannya dapat menjadi pembalap generasional sekelas VR46 dan MM93. Tetap semangat PA51.
BONE
Editor: MM
BACA JUGA
‘Mudah’ Dikendarai Untuk Rookie, Ducati Desmosedicci Gantikan Yamaha M1 Sebagai Motor Gampang?
Karburator PE 28 dan PE 30 dari VND, Terjangkau dan Bertenaga
