Maniakmotor – Fabio Quartararo melakukan performa start yang bisa diperdebatkan menjadi start terbaik sepanjang karirnya.
Itu doi lakukan dari posisi ke-12 dan langsung berada di urutan ke-5 pada tikungan pertama, tepat menguntit di belakang rekan satu timnya Franco Morbidelli.
Ditanyakan apa yang terjadi, rupanaya Quartararo cukup terpengaruh Bagnaia yang terlihat juga melakukan start yang sangat baik dari posisi ke-7 dan langsung berada di urutan ke-2.
” Sebenarnya kecepatan start saya tidak fantastis, tetapi saya melihat Pecco hampir memimpin, jadi saya mengerem sangat terlambat (ngeblong) di tikungan satu dan itu sepadan,” tutur Quartararo.
“Saya segera berada di P5 pada tikungan pertama. Itu sangat membantu dan penting untuk mencoba dan tetap bersama mereka. Itu sulit, tetapi setidaknya, saya pikir kami membuat salah satu balapan terbaik kami,” sambung Quartararo dengan bangga.
Kendati sudah sempat ngeblong dan mendapatkan posisi di putaran pertama yang cukup baik.
Namun pada akhirnya, kecepatan Yamaha di Sepang juga berbicara sendiri kepada Fabio Quartararo yang harus menelan kenyataan pahit.
“Mulai dari jarak sejauh itu biasanya sulit bagi kami untuk menyalip, tetapi saya senang dengan balapan saya,” pungkas Quartararo.
Tak ada penyesalan, tapi tentunya Fabio Quartararo yang berada di posisi klasemen dengan tidak diuntungkan saat ini ingin tetap merasakan kejayaan.
“Anda hanya memiliki satu tujuan, bukan satu tujuan, tetapi satu tujuan yaitu kemenangan! Ada banyak pembalap yang bisa berjuang untuk kemenangan di sana tetapi saya akan menikmati Valencia dan melihat bagaimana akhirnya,”pungkasnya.
Raider
BACA JUGA
Hasil MotoGP Malaysia 2022, Tim Bagnaia dan Jack Miller Juara Dunia! Quartararo?
