
Maniakmotor – Tahun ini menjadi tahun yang sedih bagi para penggemar Suzuki, karena salah satu dari 4 pabrikan raksasa dari jepang tersebut akan berhenti dari ajang balapan MotoGP pada akhir musim.
Tidak hanya fansnya yang terpengaruh, rupanya kedua pembalap MotoGP Suzuki juga lumayan terpengaruh oleh berita ini. Setelah memulai musim dengan baik (terutama alek rins), hasil yang ditorehkan semakin menurun saja.
Dalam wawancara bersama MotoGP.com, Manager dari Suzuki Ecstar Racing, Livio Suppo pun angkat bicara mengenai isu tersebut.
“Pada seri Portimao poin kami adalah salah satu yang tertinggi, jumlah poin Alex Rins waktu itu menyamai poin milik Fabio Quartararo, sedangkan Joan Mir terus berkembang meski beberapa kesulitan yang di hadapinya,” Tutur Livio Suppo yang juga mantan manager Repsol Honda.
“Tetapi semua itu berubah ketika, berita yang kami ketahui keluar. Selain berita itu, kami juga tidak beruntung dengan Alex Rins yang cedera akibat kecelakaan pada seri Barcelona, sedangkan Joan Mir semakin kesini semakin tidak konsisten saja,” Jelas Livio Suppo.
Menurutnya motor GSX-RR Suzuki adalah motor yang kompetitif sejak awal musim, dan bahkan sampai kinipun masih mumpuni untuk maju ke barisan depan. Bahan yang menurut Livio Suppo adalah motivasi, tidak hanya bagi pembalap namun seluruh krunya untuk terus memberikan performa yang optimal dan justru lebih dari 100%, mengingat ini musim terakhir Suzuki di MotoGP.
“Bagaimanapun juga, kedua pembalap kami juga sudah mengetahui akan bergabung dengan tim mana untuk musim depan, jadi saya yakin itu dapat membantu mental mereka tenang juga. Para crew juga sangat professional, mereka masih bisa senyum setelah mendengar berita itu, dan terus bekerja seolah-olah tidak terjadi apa-apa, memang sebuah tim yang istimewa,” pungkas Livio Suppo yang memuji tim termasuk kedua pembalapnya.
BONE
BACA JUGA