
Maniakmotor – Marc Marquez membuat klarifikasi usai tersebar video Marc Marquez curhat sambil ‘mewek’ ketika melakukan shooting video untuk film dokumenter MotoGP di Amazon Prime.
Dalam episode yang menitik beratkan peran utama kepada Marc Marquez itu, sang juara dunia 9 kali menjelaskan betapa ‘All In’ nya doski ketika berada di atas Honda RC213V.
Bukan hanya tahun-tahun kejayaan ketika doski mencetak banyak kemenangan beruturut-turut. Tapi hingga di tahun 2020, 2021 atau 2022 ketika Marc Marquez tertimpa banyak masalah.
Memang motto balap Marc Marquez adalah selalu all in alias memberikan segalanya di setiap sesi dan balapan. Makanya doski bercerita sambil terharu terbawa emosi ketika doski harus menerima dampaknya.
“Itu saya. Saya menikmati bermain di batas. Dalam film dokumenter ini juga ada beberapa gambar di mana saya menangis. Aku tidak bisa selalu tertawa dan bahagia, itu manusiawi,” ujarnya.
“Ini akan menjadi bagian yang sangat berbeda dari saya karena saya biasanya tidak membuka pintu depan untuk hal seperti itu. Saya selalu berusaha menjaga kehidupan pribadi saya untuk diri saya sendiri. Tapi Honda sudah menjadi keluarga,” tuturnya.

Makanya doski bisa terbuka, curhat sambil mewek. Itu bahkan ia lakukan ketika menceritakan beratnya cidera yang dialami pada tahun 2020 dan seterusnya.
Pada akhirnya, Marc Marquez harus menerima kenyataan bahwa ia juga bisa dikalahkan. Apalagi dengan hukum alam, tubuh manusia yang bisa mengalami cidera.
“Kami mulai memproduksi film dokumenter itu pada bulan Februari. Tujuannya adalah agar saya kembali ke puncak. Tetapi kemudian banyak hal terjadi tahun itu,” ujarnya.
“Pertama saya menderita diplopia, kemudian lengan saya mulai bermasalah lagi dan saya harus dioperasi lagi. Pada akhirnya, saya merayakan kembalinya saya dan akan ada perspektif baru tentang seorang atlet,” pungkasnya.
Raider
BACA JUGA