
Maniakmotor – Di kejuaraan nasional (Kejurnas) Oneprix 2022, salah satu tim yang paling kesulitan di kelas Expert saat ini adalah Astra Motor Racing Team (ART).
Ditemui langsung tim maniakmotor.com di Sentul International Circuit, pada Oneprix seri 3, 20-21 Agustus 2022, kepala mekanik tim ART, Mlethiz MBKW 2 buka-bukaan fakta yang terjadi di lapangan.
Nyatanya bukan sekedar beda motor, mengingat tim yang satu ini menggunakan sasis dan mesin Honda sebagai tunggangan pembalap-pembalapnya.
Namun lebih dari itu, mulai mesin pun body motor seperti suspensi dan kaki-kaki juga menjadi masalah utama untuk motor-motor di kelas Expert.
“Di kelas Novice atau Rookie kami sudah sangat membaik, hanya saja di kelas Expert banyak kendala yang terjadi, terutama usai ada perubahan ukuran ban dari 100 ke 110 ring 19, itu membuat perbedaan sangat besar,” ujarnya.
“Karena itu, untuk masalah body motor kami sedikit pelan progresnya. Tapi menuju ke arah membaik, sudah lebih dari 75 persen dan setelah kami dapat bantuan dari Ohlins, pasti akan lebih membaik lagi,” tutur Mlethiz menegaskan.
Sementara pada seksi mesin, Mlethiz pede untuk mengatakan bahwa progres saat ini sudah sampai dengan 90 persen.
Namun tetap saja, yang namanya balapan road race, suspensi alias body motor memiliki pengaruh tinggi dalam hal menentukan juara.
“Apalagi di sirkuit Sentul, motor dengan mesin pas-pasan pun bisa juara kalau suspensinya memadai,” ujar Mlethiz.
“Kalau untuk engine sudah oke, kami sudah lengkapi engine dari ecu, stroke sensor dan lain-lainnya sudah kami pasang semua alat-alat itu dan baik sekali di mesin kami. Namun seperti tadi saa bilang, saat ini kami lebih fokus untuk memastikan para pembalap bisa menikung dengan nyaman,” pungkas Mlethiz.
Raider
BACA JUGA