
Maniakmotor – Setelah menghabiskan 5 musim di WSSP300 dengan performa yang luar biasa. Bahkan jadi juara dunia wanita pertama di tahun 2018. Ana Carrasco kembali ke Grand Prix (GP) melalui Moto3 yang sudah dikenalnya pada tahun 2015 lalu.
Berbeda dengan WSSP dimana ia menggunakan motor keluaran massal yang dimoifikasi berbobot 140kg. Tahun ini di Moto3, bobot motor hanyalah 90kg dan tentu jauh lebih kompetitif. Dimana ia akan menunggangi motor yang diracik BOE SKX, bersama dengan David Munoz.
Usut punya usut, tim BOE melamar Ana Carrasco di menit – menit terakhir sebelum musim Moto3 dimulai. “Saat itu saya mempersiapkan musim lain di Supersport 300, tetapi tim memanggil saya dua atau tiga minggu lalu. Sehingga saya pikir ini adalah kesempatan bagus, dan pastinya pengalaman balap peleton saya akan bermanfaat disini,” tutur Ana Carrasco yang ditemui di sirkuit Jerez.
Untuk harapan sendiri, Ana Carrasco tidak bisa bilang banyak. “Lantaran sudah 7 hingga 8 tahun saya tidak mengendarai motor ini. Saya hanya ingin kompetitif dan bisa menjadi juara dunia lagi,” jelas Ana dengan tidak muluk – muluk.
Namun yang pasti buat Ana, tidak ada yang mustahil. “Saya bekerja dengan tidak pernah menyerah. Bahkan saya ingin bisa menjadi pembalap MotoGP jika ada kesempatan, saya berjanji akan memperebutkan posisi tersebut,” tutup sang pembalap wanita dari Spanyol itu.
Raider
BACA JUGA
Pasca Tes Mandalika: Poncharal Percaya, Raul Fernandez Akan Dilamar Banyak Pabrikan!