
Maniakmotor – Ducati Bekerjasama dengan Dorna untuk jadi pemasok MotoE pada 2023. Yang membuat mereka keluarkan motor sendiri, yang kita kenal dengan Ducati V21L. Dimana motor tersebut sudah berhasil menjalani uji coba tahap pertama, dan tampil di San Marino bersama Pirro pada kesempatan lalu.
Yang pasti Ducati akan sangat sibuk mengurus banyak proyek, mulai 8 motor di kelas MotoGP dan pengembangan motor listrik yang masih baru ini. Nah, berbicara mengenai kelas MotoGP dan MotoE, dua proyek tersebut memiliki titik temu. Dimana Ducati juga membutuhkan perspektif lain dari penguji selain Pirro tentang motor listriknya itu.
Maka yang pertama ada Bagnaia, runner up MotoGP 2021 yang saat ini memiliki kecepatan baik dan mulai terbiasa dengan karakter motor Ducati. “Untuk saya sendiri, ini adalah perubahan besar dan saya senang Ducati bisa melihat ke masa depan,” tukas Bagnaia dengan senang.
Namun, Bagnaia masih belum tertarik untuk menyoba motor ini. “Tentu saya nantikan perkembangan ini, tapi saya masih belum terpikirkan akan mencobanya,” tambah Bagnaia.
Berbeda dengan Bastianini, sang rookie Ducati pada 2021 lalu. “Saya sangat terkejut saat mendengar akan proyek ini. Saya membayangkan dia memiliki kekuatan yang besar, dan jujur saya sangat ingin mencoba sedini mungkin untuk menungganginya,” tukas Bastianini dengan antusias.
Begitupun dengan Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi yang tahun depan akan naik GP22 Ducati. “Ini menjadi bukti kecanggihan teknologi listrik yang semakin berkembang. Saya lihat itu dapat melaju dengan baik, dan saya sendiri tertarik untuk bisa merasakannya,” tutup Marini.
Tentu ini bisa jadi catatan Ducati saat mereka butuh SDM penguji. Bisa dimanfaatkan dari pembalap – pembalap mudanya yang punya tenaga ekstra.
Oke!MM
BACA JUGA