
ManiakMotor – Yang sudah lama main di MotoGP pasti dong tahu Carlo Pernat, konsultan sekaligus pengamat gaek Italia. Bapak itu sudah puluhan tahun berkiprah di ajang balap motor dunia. Inilah apa katanya jelang musim kompetisi 2019.
Honda, sebutnya, adalah tim yang masih tetap jadi favorit juara. Ancaman terdekat dari Ducati meskipun dalam beberapa hal Yamaha dan Suzuki bisa saja bikin kejutan. Tapi, dalam perkembangan belakangan ini Ducati adalah penantang terdekat Honda dalam perburuan trofi.
Tak mudah bagi duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Keduanya punya masalah mental, ya mental juara untuk melawan duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang spek juara. Terlebih jika proses adaptasi Lorenzo bisa lebih cepat dari perkiraan. Soal
Menurut Pernat perjuangan Ducati akan bisa dipermudah bila mereka bisa memaksimalkan tiga seri awal. “Marquez masih pemulihan dari cederanya. Dalam 3 seri awal saya tak yakin ia bisa tampil 100%, bahkan 90% saja pun mungkin tidak. Lorenzo juga masih berkutat dengan pemulihan. Ini yang harus dimanfaatkan Ducati dengan raihan poin maksimal,” katanya.
Di sisi lain Pernat menyebut posisi 4 Besar di tes Sepang jelas membuktikan ancaman buat semua pabrikan. Terlepas dari penampilan Marquez yang tak bisa pol-polan dalam tes itu, Pernat menilai kecepatan dan konsistensi Desmisedici menjadi bukti tersendiri.
Ia sebut Dovi akan kembali menjadi petarung penantang Marquez dalam berebut gelar. Selain kecanggihan motornya, pengalaman dan penerapan strategi Dovi kini semakin matang.
Dan, itu tadi, langkah Dovi tentu akan lebih mulus jika mampu memetik poin penuh dalam 3 seri awal. Saat Marquez dan Lorenzo bisa saja tak maksimal.
Nah, akan bagaimana strategi Ducati di awal kompetisi menjadi penantian menarik? Itu kalau benar Marquez dan Lorenzo belum bisa tampil maksimal. Coba pantau tes resmi MotoGP di Losail, Qatar yang mulai 23 Februari atau hari ini. Sayang waktu di Indonesia dari malam bangat sampai pagi. Bone