MotoGP: Andrea Dovisiozo Kebiasaan Pakai Racing Line Ducati, Membiasakan Dengan Motor Yamaha M-1!

Maniakmotor – Andrea Dovisiozo memulai akhir pekan MotoGP pertamanya dengan Yamaha di Sirkuit Misano pada 19-20 September 2021 kemarin dengan posisi yang kurang memuaskan di posisi ke-21 dengan jarak 42 detik dari pemimpin perlombaan Francesco Bagnaia.

Meskipun begitu, doski bisa mendapatkan sedikit perkembangan pada testing atau uji coba setelah San Marino GP dengan waktu tercepatnya di angka 1 menit 38.830 detik. Posisi yang cukup baik dengan membuat posisi ‘sandwich’ Yamaha Pabrikan dengan dirinya berada di posisi ke-18, dan Franco Morbidelli di posisi ke-16, sementara Valentino Rossi di tengah – tengah dengan berada di posisi ke-17.

Yang terpenting dari kecepatannya yang meningkat ini adalah ia mempercayai bisa bertarung dengan pembalap lainnya pada perlombaan minggu depan. “Uji coba ini sangatlah penting, saya menghabiskan banyak kilometer dengan motor saya, dan juga saya telah mencoba berbagai suku cadang baru di motor saya.” Jelas Dovisiozo setelah uji coba yang ia lakukan di Misano kemarin.

Rupanya Andrea Dovisiozo juga mencoba swingarm atau lengan ayun carbon di motor Yamaha M1 2019 bekas Franco Morbidelli. “Untuk saya ini sangatlah penting, karena saya berhasil memberikan berbagai laporan kepada Yamaha. Pada kesempatan ini Yamaha juga berhasil mengerti saya lebih baik lagi.”Tambah Dovi yang baru saja bergabung tidak lebih dari satu bulan itu dengan Yamaha.

Andrea Dovisiozo sempat kesusahan untuk membawa Yamaha M1 terutama pada perlombaan yang ia jalani kemarin.”Pada race kemarin saya tidak mengalami hal seperti ini, saya kesusahan untuk bahkan bisa mengikuti pembalap lainnya. Sekarang waktu saya juga masih berada di belakang grup, namun catatan waktu ini sudah lebih sedikit dapat diterima dan tidak seburuk kemarin.” Jelas Dovisiozo yang merupakan runner-up 3 kali dengan Ducati itu.

Doski juga mencoba mengikuti Fabio Quartararo yang jauh lebih cepat darinya dan melihat perbedaan signifikan dalam pendekatan racing line. “Putaran demi putaran saya mulai mengingat racing line lama saya pada tahun 2012. Dan ternyata benar saya masih menggunakan racing line yang salah, oleh karena itu saya perlu mendesain racing line saya secara ulang menyesuaikan dengan permintaan motor saya.”Tukas Dovisiozo yang sepertinya sudah menjiwai racing line atau cara membawa motor Ducati selama bertahun – tahun itu.

Namun disitu doski justru besyukur karena merasa mengalami perkembangan. “Karena hal ini pula kami mengetahui dimana kami memiliki kekurangan, dan apa yang perlu difokuskan serta diperbaiki dari sebelum – sebelumnya.” Tutup Dovi yang akan terus berjuang di empat perlombaan tersisa tahun ini.

Raider