
Maniakmotor – Pemimpin klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo sebenarnya telah merencanakan untuk berpikir lebih keras lagi untuk perebutan gelar juara dunia tahun 2021 itu. Begitupun dari Yamaha sendiri, yang tentunya sangat menginginkan gelar juara dunia setelah 5 tahun puasa itu.
Namun rencananya harus sedikit mengalami perubahan, mengingat doski hanya memimpin 48 poin di depan Francesco Bagnaia. Sementara itu masih tersisa 100 poin lagi alias empat seri, yang tentunya bisa bahaya untuknya kalau Bagnaia terus mendapatkan keunggulan dari Fabio.
Hal ini juga memberikan motivasi kepada Fabio untuk terus berjuang, ditunjukkan pada seri Misano kemarin dimana doski tidak menyerah untuk mengejar Bagnaia hingga putaran terakhir.
Itu dikatakan Fabi pada wawancara yang dilakukan media asing sebelum seri Austin MotoGP besok. “Kami baru unggul 48 poin dan setelah ini kami masih memiliki empat perlombaan lainya. Sehingga mental kami masih sama dengan mental di Misano, yang pastinya mengejar untuk bisa juara.” Jelas Fabio Quartararo dengan semangat.
Tujuan utamanya sebenarnya untuk tidak memetingkan tentang klasemen sementara hingga seri Misano. “Namun saya berkeputusan untuk tetap melanjutkan misi awal dan motivasi awal saya. Yaitu untuk konsisten dan memberikan yang terbaik untuk juara.” Tambah Quartararo yang percaya diri itu.
Di Misano bukan hanya Quartararo yang tegang, namun orang – orang sekitarnya juga ikut panik. “Ibu saya sampai jantungan, dan ayah saya yang menonton sebenarnya juga tapi puas dengan hasil yang saya dapt. Namun itu memang sesuai dengan filosofi saya tahun ini, juara dunia atau tidak saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk bisa menang.” Tutup Fabio Quartararo yang sudah siap menghadapi sirkuit COTA di Austin, Texas, Amerika Serikat pada akhir pekan ini.
Raider