Maniakmotor – Bertepatan dengan tim Vinales di kelas WSSP300 yang hengkang dari warna Yamaha pada minggu ini. Ternyata ada masalah susulan antara Vinales dengan dengan Yamaha, tepat sebelum GPBitci Motorrad Grand Prix von Österreich minggu ini. Dimana Vinales ‘diskors’ oleh Yamaha karena aksi yang membahayakan mesin motor hingga diri sendiri dan pembalap lainnya.
Bagi brosis yang kelewatan dengan Grand Prix minggu lalu. Doski sempat mendapat posisi yang baik pada start pertama sebelum bendera merah. Namun pada giliran start kedua, motornya tiba-tiba mati dan membuatnya harus start dari pit lane. Namun penderitaanya tidak berhenti disitu.
Vinales mengakui, motornya berubah dan bertingkah aneh. Terutama karena penggantian kopling, yang menurutnya membuat motor sering “brebet” kalau bahasa inggrinsya “stuttering”. Selain itu, indikator masuk pit lane di dashboardnya juga selalu menyala, membuat Vinales tidak bisa fokus.
Akhirnya Vinales harus finish di pit lane, tanpa melewati garis finish. Disinilah semua orang menduga kejadian dimana Vinales “membahayakan mesin motor”nya itu. MotoGP juga memiliki rekamannya, disitu ditunjukkan bahwa Vinales menggeber-geber motornya hingga limitter RPM berkali-kali pada putaran terakhir yang ia jalani.
Tentu saja kita tidak bisa memungkiri rasa kesal dan frustasi yang dialami Vinales. Namun tindakannya di lap terakhir tersebut memang dapat dikategorikan sebagai tindakan yang berbahaya. Seperti yang dibilang Yamaha, bahwa tindakannya ini “adalah tindakan pengendara berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin motor YZR-M1-nya yang dapat menyebabkan risiko serius bagi pengendara itu sendiri dan mungkin menimbulkan bahaya bagi semua pengendara lain di balapan MotoGP.” Papar Yamaha pada Press Rilis, pada kamis, 13 Agustus 2021 kemarin.
Kita tidak tahu apakah Vinales akan dimainkan lagi pada beberapa seri yang tersisa, namun bila tidak, artinya Yamaha harus mencari pengganti.
Raider
