Maniakmotor – Paolo Simoncelli adalah salah satu orang yang mungkin pantas untuk ditanyakan pendapat terkait absennya Valentino Rossi di MotoGP. Terutama mengingat kembali hubungan sang almarhum anak, Marco Simoncelli yang merupakan konconya Rossi.
Dimana saat ini realita berlawanan dengan ekspetasi orang – orang tentang ‘level pembalap’. Pasalnya banyak yang semakin jago dan tentu hampir semua pembalap sudah berlatih layaknya atlit Elit. Tapi entah kenapa seperti ada angin yang mengisyaratkan para fans juga akan turut tertiup pergi dari MotoGP, seperti sang legenda 9 kali juara dunia.
Hal yang membuat khawatir itu lantas diterjemahkan Paolo Simoncelli, “banyak yang akan jadi pembalap kencang dalam 10 tahun kedepan. Tapi enggak akan ada yang bisa menggantikan Valentino Rossi, bukan dalam hal juara, rekor, atau mungkin kekayaan. Namun yang saya maksud adalah karakter dan kharisma,” tukas pemilik tim SIC58 itu.
Karena level kekompetitifan pembalap yang sangat ketat itulah peristiwa ini justru jadi terjadi. “Semuanya hyper-profesional, dan itu tetap mereka bawa hingga ke depan para wartawan. Mereka berbicara dengan tertekan, dan apa yang mereka bicarakan seperti sudah di tulis,” tambah Paolo Simoncelli membandingkan dengan anaknya dan Valentino Rossi.
Jaman Marco Simoncelli dan Rossi dinyatakan berbeda, “terutama dengan anak saya yang paling saya kenal. Itu sangat berbeda, karena saat ini saya tidak melihat pria yang memiliki kharisma,” tutup Paolo mengkritik.
MM
BACA JUGA
MotoGP: Kehadiran Miller Sangat Dibutuhkan Ducati, Sampai Undur Launching Tim 2022!
