
Maniakmotor – Membawa Moto2 dan MotoGP yang saat ini berbeda sekkitar 235cc jelas sangat berbeda. Secara umum, tenaga pastinya jauh lebih besar di MotoGP. Bobot sendiri lebih berat di Moto2 di angka 217kg, MotoGP hanya menetapkan 157 kg sebagai bobot minimal.
Ini pastinya jadi satu hal yang sangat dirasakan para rookie yang hadir di kelas MotoGP tahun ini. Misalnya Remy Gardner, juara dunia Moto2 2021 yang tahun ini jadi pembalap KTM Tech3. Termasuk di Losail yang memiliki karakter sangat cepat, bahkan sempat dijuluki sirkuitnya Ducati dan Honda.
Remy curhat sedikit dari penglihatan secara cepatnya hari ini ketika doski tiba di Sirkuit yang ada di Qatar itu. “Berbeda dengan Moto2 yang banyak menggunakan rem belakang di sirkuit ini. Dengan MotoGP saya harus mencoba masuk tikungan lebih mulus, memanfaatkan rem depan yang sangat membantu di sirkuit cepat Losail ini,” tambah Remy Gardner.
Meskipun begitu, satu hal yang pasti untuk Gardner, Losail lebih bersih dari sirkuit sebelumnya. “Palingan belum ada karet saja di racing line, masalah kotor sudah bukan urusan saya lagi, hehe,” canda Gardner dengan agak sarkas. Yang kalau sempat lupa, para pembalap MotoGP juga ikut diminta bantu bersih – bersih di Sirkuit Mandalika pada pagi hari pertama.
Overall, Remy suka dengan sirkuit Losail yang memiliki karakter cepat. “Semua tikungan mengalir dan dari kelas Moto3 saya selalu menikmati sirkuit ini. Saya akan mencoba semuanya dari aspek fundamental, dan jujur saja pengalaman dengan MotoGP pasti akan lebih baik, lebih kencang, dan lebih menantang,” tutupnya dengan optimis.
Bone
BACA JUGA
MotoGP Losail 2022: Jack Miller Bicara Kontrak 2023 dan Konflik Rusia – Ukraina!