Maniakmotor – Di seri final WSBK 2021, sirkuit Mandalika jadi kebanggaan Indonesia. Sayangnya udang dibalik batu saat itu belum terlihat, yaitu kualitas aspal. Saat itu tenaga motor WSBK nggak cukup kuat untuk mengungkap kekuatan aspal.
Ternyata ketika sirkuit MotoGP turun pada tes pra musim kemarin, kekuatan aspal terungkap. Motor – motor MotoGP yang memiliki tenaga di atas 240 horsepower itu dapat mengangkat aspal hingga menjadi proyektil. Layaknya di sirkuit Motocross, para joki harus bisa menembus gempuran batu – batu yang terlontar ke helm atau motornya.
Belakangan, alasan aspal bisa jadi seperti itu diungkapkan general manajer operator sirkuit RMI, Simon Gardini yang sedang sibuk mengatur pengaspalan ulang di Mandalika.
“Kami justru bersyukur bisa melihat kekuatan aspal ini dengan baik. Sejauh kami melihat, kami beruntung bisa mengerti apa yang terjadi di permukaan aspal. Dimana saat pengaspalan, ada batu – batu lemah yang ikut tercampur,” terang Simon.
Simon sendiri sebagai kepala operator sirkuit sempat salah mengira, “waktu itu kami lihat seperti debu. Namun ternyata, itu adalah batu – batu lemah yang nggak kuat menahan tenaga MotoGP,” tambah Simon.
“Khususnya di sektor – sektor kencang dan penuh dengan bukaan gas. Itu pasti membuat aspal nglotok dan akan membuat debu semakin berterbangan kemana – mana, khususnya di daerah bukan racing line,” jelas Simon dengan prihatin.
Namun tenang, karena pengaspalan ulang sudah hampir selesai dan dalam proses yang baik.
Raider
BACA JUGA
MotoGP Mandalika 2022: Kabar Gembira, Pengaspalan Ulang Hampir Selesai!
Jelang MotoGP Losail 2022: Marc Marquez Sadar Jadi Senior, Ingin Enjoy, Bahu?
