Maniakmotor – Dalam satu dekade ini, bila ditanya yang paling mendominasi di MotoGP jawabannya pasti Marc Marquez. Doski memenangkan 6 kejuaraan dunia MotoGP dalam kurun waktu 7 tahun. Dan di dalam karirnya sendiri, ia juga memiliki 8 gelar juara dunia yang didapat dalam kurun waktu 10 tahun.
Kombinasi Marc dengan Honda RC213V-nya juga sudah sangat kondang di dunia. Namun, dua tahun terakhir doski harus pasrah dan mengibarkan bendera putih karena cedera yang dialaminya. Jangankan juara dunia, saat ini ia hadir saja, Honda sudah bisa senang.
Namun, kalau kita perhatikan lebih rinci, masalah fisik Marc ini seperti membuka kelemahan Honda. Kelemahan yang menunjukan, bahwa Honda benar – benar tergantung terhadap kehadiran Marc. Pengembangan motornya pun benar – benar semakin memburuk dalam dua tahun terakhir.
Situasi yang dialami Honda hari ini, sangatlah mirip dengan Ducati saat waktu itu memakai Stoner. Mereka membuat motornya benar – benar pas untuk karakter Stoner, hingga mereka lupa untuk menyesuaikan dengan pembalap lain. Bahkan kesulitan ini akhirnya menimpa Valentino Rossi pada 2011-2012 lalu, yang sebenarnya punya harapan baik di Ducati.
Honda perlu mengantisipasi hal ini, dan tentunya mereka harus lebih baik lagi dalam mendengarkan pembalap lainnya. Kalau tidak, #MotorMarquez bukan hanya sebutan belaka dong, hehe..Raider
dikutib dari tuttomotoriweb.it
BACA JUGA
MotoGP: Bukan Sirkuit, Danilo Petrucci Masih Kesulitan Cari Jejak di Gurun Pasir!
WSBK: BMW Optimis Bikin Motor Juara Dunia, Update Elektronik!
MotoGP Jadi 18+, Pedro Acosta Jadi Remaja U-17 Pemenang Kejuaraan Dunia Terakhir?
