
Maniakmotor – Beberapa hari lalu, Dainese mengeluarkan video wawancara Valentino Rossi, berbicara mengenai karirnya selama lebih dari dua dekade di balap motor. Ia merefleksiken, beberapa isu paling penting di balap motor, mulai dari ketakukan, cedera dan keselamatan.
Sang The Doctor berbicara tentang mendalam dari pengalamannya akan hal ini. Dan beberapa merujuk kepada pembalap – pembalap yang sering terlihat melakukan aksi berbahaya, misalnya Marc Marquez, dan lain – lain.
“Beberapa salah memahami kata ‘takut’. Mengatakan bahwa ‘aku takut’ agak memalukan. Sebaliknya, sangat penting untuk memahami batasnya dalam olahraga yang berbahaya ini. Yang terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai ‘batas’, tanpa pernah melebihinya. Yang terpenting adalah selalu mendekati.” Tukas Rossi menjelaskan filosofinya dalam membalap.
“Selalu pergi tanpa rasa takut itu tidak baik. Nekat adalah kartu liar, yang anda bisa pakai ketika anda berasa ‘baik’ atau bersemangat. Tapi, kalau anda selalu memakainya, maka cepat atau lambat akan terjadi sesuatu yang tidak benar.” Tambah Rossi, mengingatkan seluruh pembalap.
Dari filosofi milik Rossi diatas, Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang sangat bertentangan dengan dirinya. Dan terlihat, bahwa omongan Rossi nyata terjadi untuk Marc, bahkan dengan cederanya saat ini.
“Ketika anda melukai diri sendiri, tubuh anda tidak akan pernah kembali seperti semula bahkan lebih baik dari aslinya. Tubuh pasti berubah, bahkan walau cedera sedikit. Saya mempelajarinya secara langsung.” Jelas juara dunia 9 kali itu.
Meski begitu, Rossi tidak memungkiri bahwa passion adalah hal yang penting untuk olahraga. “Anda harus benar – benar mencintai apa yang anda lakukan. Temukan apa yang benar – benar anda sukai. Lebron suka main basket, Messi suka bermain bola, saya suka mengendarai motor. Ini penting untuk sampai di level tertinggi.” tukas Rossi sambil memberi motivasi untuk orang – orang muda lainnya.
Oleh karena itu, ketakukan dan kontrol diri sangatlah penting untuk dimiliki dalam prosesnya. “Orang yang melakukan sesuatu dengan paksa tidak akan menemukan kesenangan. Mereka yang tidak bersenang – senang tidak akan tampil dalam jangka panjang.” Pungkas Rossi menutup videonya.
Raider