MotoGP: Puig Banggakan RC213V 2022, ‘Hasil Kerjasama’! Lalu Selama Ini?

Maniakmotor – Bentukan motor RC213V untuk tahun 2022 terlihat jelas berbeda pada launching Repsol Honda, 8 Februari kemarin. Warnanya udah keliatan, dan perubahan bentuk motor makin terasa dibandingkan livery warna hitam untuk tes. Terlihat bahwa Honda serius untuk membawa semua pembalapnya kencang.

Apalagi dengan dua tahun performa Honda belakangan, dimana pembalap – pembalapnya mulai dari Pol Espargaro, Alex Marquez, hingga Jorge Lorenzo kesusahan untuk menakluklan “Kudanya Samurai Jepang”. Honda berpikir dengan keras, dan produk jadinya, ya RC213V 2022 yang kelihatan sekarang itu.

Ide – idenya jelas dan Honda enggak berpikir sendiri, atau berdua (hehe) untuk evolusi motor itu, “mari kita kita bilang bahwa ide ini dari semua pembalap kami dan mereka yang ada di dalam tim. Dengan bekerjasama, kami bisa lebih mengetahui point, titik lemah kami di mana, dan dari situ kami tahu dimana yang harus diperbaiki,” tukas Alberto Puig.

Alberto Puig

Memang agak sedikit aneh, dimana hal ”kerjasama” ini yang paling dibesar – besarkan Alberto Puig. Seolah sebelumnya, Honda tidak punya kerjasama yang sedemikian baik. Lantas, siapa yang jadi acuan utama Honda dalam mengembankan motornya selama ini? bro dan sister aja yang jawab sendiri hehe.

Dengan begitu, Honda semakin jelas dengan tujuannya, “kami punya ide baik dimana harus berkembang, dan kami tahu sudah otw (on the way),” terang Puig yang berdasar pada kerja sama tersebut.

Karena kerjasama itu pun, perubahan tahun ini berbeda jauh dari tahun – tahun sebelumnya. Enggak cuma di tampilan, “kami merubah banyak hal, hingga mesin, elektronik dan chassis. Bukan power yang makin gede atau top speed makin tinggi, tapi karakteristik mesin, bagaimana mesin bereaksi ketika gas dibetot,” tukas Yokoyama yang mendampingi Alberto Puig.

Takeo Yokoyama, Insinyur Pengembangan Motor dan Direktur Teknis Honda MotoGP

Oleh karena itu bro dan sister enggak perlu kaget, kenapa Honda tahun ini bentuknya 100% berubah. “Mesin dipasang langsung ke chassis, dan ini merubah bentukan motor. Mungkin ada yang bilang keren dan ada yang kurang suka, tapi kami tidak terlalu memikirkan hal tersebut,” tutup Yokoyama.

MM

BACA JUGA 

Pembalap – Pembalap MotoGP Jatuh Cinta Dengan Lombok, Mandalika!

Hasil Tes WSBK Portimao Hari Pertama: Rea dan Toprak Mulai Bersaing, Disusul Bautista!