
Maniakmotor – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menetapkan tujuan jelas di tahun 2022. Yaitu ‘kami harus dan akan kembali ke puncak’, setelah dua musim yang cukup menyulitkan buat pabrikan Jepang tersebut. Dimana Honda RC213V benar – benar terperosok, dan mulai mendapatkan cap motor yang susah dikendarai.
Namun dengan tes pra musim 2 minggu ini, terlihat Honda bisa mewujudkan cita – citanya di tahun 2022 ini. Honda terlihat berhasil melakukan lompatan yang besar, terutama saat dikaitkan dengan perolehan waktu milik Pol Espargaro pada 3 hari uji coba Mandalika. Begitupun Marc Marquez yang bisa mengimbangi dengan cukup sering berada di urutan 10 besar.
Hal tersebut menjadi pacuan bagi Puig untuk kembali bangkit, “kami akan dan harus kembali ke atas. Enggak ada alasan untuk lanjut di MotoGP bila kami terus kalah,” tutur Puig sudah tidak bersabar lagi.
Tetapi tentunya doski selalu berfikir secara rasional, “yaitu kami telah merubah konsep motor secara mendalam. Dan saat motor berubah secara radikal, maka pastinya akan sangat sulit baik untuk para mekaik dan untuk para pembalap. Karena kami mungkin masih teringat akan motor yang lama,” lanjut sang manajer tip Repsol Honda itu.
Walaupun pada tes kemarin pun Pol Espargaro jadi yang tercepat, namun Puig tetap memperkirakan Marc Marquez yang akan memimpin kejuaraan. Karena selain doski adalah 8 kali juara dunia, namun fisiknya juga sudah kembali pulih.
“Kami juga telah bekerja bersamanya lebih dari 9 tahun, apa yang kuat dari dirinya bukan hanya fisik dan teknik. Namun bagaimana ia selalu memiliki mental juara dalam setiap serinya. Ia tidak pernah kalah mental sebelum berperang, makanya kadang hasilnya tidak sesuai fisiknya yang sedang cidera,” tutup Puig dengan mempercayakan kepada Marc.
Raider
BACA JUGA
Pasca Tes Mandalika: Luca Marini Sebut Tikungan Ke-6 dan7 ‘Terbaik’ di Dunia!
WSBK: Ducati Panigale V4-R Lebih Seimbang Di Segala Aspek, Alvaro Bautista Terkagum!
Pasca Tes Mandalika: Darryn Binder Pilih Kelincahan Dari Pada Kenyamanan, Begini Settingannya!